Jelang Nataru, Harga 3 Bahan Pokok di Kabupaten Malang Naik
Harga beberapa bahan pokok di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Malang dilaporkan ada yang naik, turun, dan tetap atau tidak berubah menjelang Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Berdasarkan hasil sidak Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Malang, bahan pokok yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah ayam potong, Bawang Merah, dan Bawang Putih.
Untuk ayam potong, harganya naik Rp1000. Dari awalnya Rp29 ribu per kilogram (kg), kini Rp30 ribu. Sedangkan Bawang Merah dan Bawang Putih naik Rp2 ribu. Dari awalnya Rp30 ribu per kg, kini Rp32 ribu.
Sedangkan harga bahan pokok yang turun adalah tepung terigu dan cabai merah besar. Harga tepung terigu turun Rp1.000. Dari awalnya Rp10 ribu per kg, kini Rp9 ribu. Harga cabai merah besar turun Rp20 ribu. Dari awalnya Rp75 ribu per kg, kini Rp65 ribu.
Sementara, untuk bahan kebutuhan pokok yang harganya tetap atau tidak mengalami perubahan jelang Nataru adalah daging sapi Rp115 ribu per kg, telur ayam Rp25 ribu per kg, dan minyak goreng curah Rp14 ribu per liter.
Wakil Ketua Satgas Pangan Kabupaten Malang, Iptu Choirul Mustofa, mengungkapkan bahwa kenaikan harga bahan kebutuhan pokok jelang Nataru tersebut masih terbilang wajar dan tidak signifikan.
Dari hasil sidak tersebut, Iptu Choirul menjelaskan, faktor yang menyebabkan harga ayam potong di Kabupaten Malang mengalami kenaikan adalah karena ukuran ayam yang dikirim oleh penyuplai relatif semakin kecil.
Sedangkan faktor yang mendorong kenaikan harga bawang merah dan bawang putih, kata Iptu Choirul, disebabkan karena musim hujan mulai datang yang kemudian berdampak pada kurangnya stok.
”Hasil sidak (di sejumlah pasar) menunjukkan bahwa bahan pokok mengalami kenaikan harga, namun kenaikannya masih dalam batas wajar dan tidak signifikan,” kata dia dalam keterangannya, pada Jumat, 22 Desember 2023.
Lebih lanjut, Iptu Choirul menjelaskan, sidak di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Malang ini untuk memantau harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat menjelang Nataru.
Dalam melakukan sidak di sejumlah pasar tersebut, dia mengatakan Satgas Pangan dari Satreskrim Polres Malang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang.
Dengan adanya sidak itu, kata Iptu Choirul, diharapkan harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Malang tetap stabil serta tidak ada penyelewengan distribusi dan penimbunan bahan pokok jelang Nataru.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang terkait bahan pokok. Dia juga meminta masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya perilaku penimbunan bahan pokok.
”Untuk ketersediaan masih aman. Karena itu, kami mengimbau masyarakat agar bijak dalam berbelanja, tidak sampai panic buying (pembelian secara berlebihan). Jika menemui harga yang tidak wajar, segera laporkan kepada kami (Satgas Pangan),” ucapnya.