Waspadai Tiga Titik di Malang akan Terjadi Kemacetan Saat Nataru
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan tiba beberapa pekan lagi, Satlantas Polresta Malang Kota memperkirakan akan ada peningkatan volume kendaraan yang memasuki Kota Malang.
"Kemungkinan 50 sampai 75 persen di hari-hari tertentu mungkin jelang Nataru (peningkatan volume kendaraan)," ungkap Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution pada Sabtu 19 Desember 2020.
Terjadinya peningkatan volume kendaraan tersebut kata Rama disebabkan oleh letak geografis Kota Malang yang menjadi daerah penghubung antara dua daerah yang menjadi lokasi destinasi wisata di Malang Raya.
Dua daerah tersebut jelas Rama yaitu Kabupaten Malang dengan wisata pantainya dan Kota Batu dengan agrowisatanya.
"Karena Malang kota ini menjadi penyambung baik dari Malang Selatan (Kabupaten Malang) berikut juga Kota Batu. Tentu karena menjadi penghubung volume kendaraan meningkat," tuturnya.
Rama mengatakan jumlah personel yang akan terlibat dalam pengaturan arus lalu-lintas pada Nataru nanti sebanyak 142 personel dari Satlantas Polresta Malang beserta didukung oleh personel dari Kodim, Dishub dan Dinkes.
"Untuk tahun baru kami akan melakukan Operasi Lilin mulai 21 Desember 2020, nanti. Untuk Pos Pemantauan kami sebar di lima titik. Pos pelayanan ada di perbatasan antara Singosari dan Blimbing," katanya.
Rama memprediksi akan terjadi kemacetan di tiga titik di Kota Malang yaitu kawasan Blimbing, Soekarno-Hatta dan kawasan Dinoyo.
Rama menambahkan agar nanti tidak terjadi peningkatan volume kendaraan, ia mengimbau masyarakat agar tidak bepergian jauh terlebih dahulu mengingat kasus Covid-19 yang melonjak.
"Masyarakat pasti menyadari saat ini Covid-19 (melonjak) maka tidak bepergian jauh dan tidak berkerumun dahulu," tuturnya.