Khofifah Naik Motor Pantau Persiapan Gereja di Surabaya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil E. Dardak dan Forkopimda Jatim, memantau persiapan Natal dan Tahun Baru di dua gereja di Surabaya, Kamis 24 Desember 2020.
Khofifah mengendarai motor bersama rombongan Forkopimda Jatim mengunjungi gereja Vincentius Kristus Raja di kawasan Jalan Tambaksari Surabaya, untuk silahturahmi dan melihat pengurus gereja menyiapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah misa natal esok hari.
“Pimpinan dari gereja yang sudah akan melakukan persiapan bagaimana proses misa pada hari ini, dan semua berseiring dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujarnya.
Khofifah menjelaskan, karena pandemi Covid-19 perayaan natal kali ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga diharapkan umat Kristen merayakannya bersama keluarga di rumah dan mengikuti prosesi misa natal secara daring untuk mencegah tertular virus Covid-19.
“Lebih banyak proses ibadah dilakukan bersama keluarga di rumah, jadi akan menggunakan live streaming sehingga yang lain tetap bisa mengikuti proses ibadah di rumah,” tambah Khofifah.
Setelah melihat persiapan Natal di gereja Vincentius Kristus Raja, Khofifah bersama rombongan melanjutkan pemantauan persiapan Gereja GPIB Immanuel Bubutan. Di gereja itu, Khofifah juga memantau protokol kesehatan yang disiapkan pihak gereja. Seperti penyediaan fasilitas pemeriksaan suhu tubuh, tempat cuci tangan hingga pengaturan jarak bangku jemaat, termasuk keamanan prosesi misa natal.
Ketua 3 pengurus pelaksana harian GPIB Immanuel Adam Tutu bersama pengurus gereja telah menerapkan prokes Covid-19, seperti membatasi jumlah jemaat yang mengikuti misa natal sebanyak 25 persen.
“Kemudian lansia dan anak-anak tidak boleh di gereja terus berikutnya semuanya harus melalui proses protokol, termasuk cuci tangan terus suhu dan juga keamanan,” ujar Adam Tutu.
Terkait keamanan, pihak GPIB Immanuel mengaku tidak memperbolehkan jemaat memakirkan mobilnya di luar gereja dan melarang membawa tas besar saat misa natal untuk mencegah hal-hal buruk terjadi.