Jelang Muswil KAHMI Jatim 28 Mei, Pengurus Temui Khofifah
Jelang digelarnya Musyawarah Wilayah (Muswil) KAHMI Jawa Timur yang kelima, Presidium serta panitia menggelar audiensi dengan Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa di Grahadi Surabaya Minggu, 16 Mei 2021. Audiensi tersebut dilakukan setelah panitia menetapkan pelaksanaan Muswil yaitu pada 28 Mei 2021.
Dalam sambutan tersebut Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jawa Timur Bawon Adi Yitoni menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur atas kesempatannya bisa bersilaturahmi dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Wilayah ke V, dan mengenalkan masing-masing Pengurus KAHMI Jawa Timur 2016-2021.
Dalam kesempatan yang sama ketua pelaksana Akhsanul Yakin Rifat menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Gubernur Jawa Timur atas kehormatan yang kesekian kalinya bisa bersilaturahmi dengan pengurus KAHMI dan alumni HMI. “Dalam pelaksanaan muswil nantinya kehadiran gubernur sangat penting dalam membangun frekuensi yang sama untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga besar alumni HMI se-Jawa Timur,” katanya dalam siaran pers yang diterima Ngopibareng.id, Minggu 16 Mei 2021.
Lebih lanjut Akhsanul Yakin Rifat dalam kesempatan itu menyampaikan usul kepada peseera Muswil nantinya untuk memberikan penghargaan kepada Ibu Gubernur berupa KAHMI Award karena sukses dalam menangani pandemi Covid 19, dan menjaga kesimbangan iklim investasi di jawa timur.
Dalam audiensi tersebut, Khofifah menyampaikan soal kenangan bersama almarhum suami ketika di meja makan masih tersisa makanan, almarhum selalu menyanyikan lagu hymne HMI bersyukur dan ikhlas. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah tetap berkomitmen dalam masalah keummatan dan kebangsaan tidak akan pernah surut, dan tetap melakukan pengkaderan untuk generasi penerus.
Perlu diketahui audiensi ini dihadiri oleh Presidium dan pengurus KAHMI Jawa Timur di antaranya Akmal Boedianto, Prof Soetojo, Prof Sasmito, Haruna Soemitro, ketua pelaksana Akhsanul Yakin Rifat, Koordinator SC Sugiharto, Sekretarisn SC, M. Badrus Zaman, dan Handayani.