Jelang Musim Hujan, Surabaya Cicil Bangun Sarana Cegah Banjir Ini
Musim hujan akan segera tiba. Guna mengantisipasi banjir tahunan di beberapa titik di Surabaya, Pemkot Surabaya banyak memasang u-ditch, box culvert hingga Bozem Tubanan untuk memperlancar aliran air sungai.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, dalam menyelesaikan banjir di Surabaya tidak bisa hanya satu titik melainkan harus dicari permasalahan dari hulu ke hilirnya.
"Banyak titik sebenarnya yang kami cover. Mudah-mudahan bisa mengurangi banjir, apalagi ini sudah mau musim hujan," terang Eri Cahyadi, Sabtu, 17 September 2022.
Pemasangan sejumlah piranti itu telah terlihat di beberapa kawasan di Surabaya, seperti di Jalan A Yani, Dharmahusada, Ketintang, dan Wiyung. Alhasil banyak jalan yang ditutup dan dialihkan sementara waktu.
"Ini kami targetkan November selesai. Karena sekarang cuacanya juga gampang berubah, musim hujannya lebih panjang daripada kemarau. Ya, saya berdoa semoga nanti ke depan saat hujan, Surabaya bisa menangani titik-titik banjir ke depannya," ungkapnya.
Salah satu wilayah langganan banjir yang juga menjadi fokus Pemkot Surabaya ialah wilayah Karangpoh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
Di kawasan tersebut, sejumlah langkah komprehensif dan terkoneksi, telah dilakukan di antaranya adalah dengan melakukan pengerjaan Bozem Tubanan, pemasangan box culvert, pembangunan jembatan hingga pavingisasi.
"Wilayah di Karangpoh sudah banyak berubah, tinggal satu titik saja. Semoga di situ yang biasanya banjir, semoga tidak banjir lagi," kata Eri Cahyadi.
Di waktu terpisah, Ketua LPMK Kelurahan Karangpoh Kota Surabaya, Dwi Siswanto mengungkapkan, ada lima titik langganan banjir di kawasan Kelurahan Karangpoh. Sejumlah titik tersebut, terdiri dari Jalan Darmo Indah Asri, Jalan Darmo Indah Sari, Jalan Raya Tubanan, Jalan Raya Gadel Sari Praja, dan Jalan Gadel Timur.
“Setelah Pak walikota dilantik, beliau langsung melakukan peninjauan ke lokasi. Dengan langkah percepatan penanganan banjir, sekarang sudah teratasi. Alhamdulillah warga sudah tidak mengalami banjir,” kata Dwi Siswanto.
Ia pun turut menjelaskan sejumlah strategi percepatan penanganan banjir yang telah dilakukan Walikota Eri Cahyadi. Seperti di antaranya yakni, pembuatan Bozem seluas 1 hektar di kawasan Tubanan untuk penanganan banjir di Jalan Darmo Indah Sari dan Jalan Darmo Indah Asri.
"Di bozem tersebut terdapat pintu air untuk mengatur debit air dan lebih mudah untuk dikendalikan. Hasilnya, warga di Kelurahan Karangpoh dan Kelurahan Tandes Kota Surabaya sudah tidak mengalami banjir," ungkap dia.
Selain itu, kata dia, di Jalan Raya Gadel Timur atau Jalan Raya Tubanan, pemkot melakukan pemasangan box culvert. Juga, di Jalan Gadel Sari Praja yang tengah dilakukan pemasangan plengsengan dan pembangunan jembatan.
"Di Jalan Gadel Sari Praja dulu banjir karena kiriman air yang tidak memiliki ruang resapan. Tapi sekarang plengsengan sedang dikerjakan, termasuk pembangunan jembatan,” ujarnya.
Tak hanya itu, pada pertengahan September 2022 ini, pengerjaan penanganan banjir juga dilakukan pemkot di kawasan Jalan Darmo Sari Indah I atau Jalan Darmo Indah Selatan.
Advertisement