Jelang Musim Haji, Pemkot Surabaya Kembalikan Fungsi HAH
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengembalikan pengelolaan Hotel Asrama Haji yang digunakan sebagai tempat Isolasi Terpadu (Isoter) kepada Kementerian Agama melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Ridwan Mubarun menjelaskan, pengembalian ini karena sudah tidak ada lagi kasus aktif positif virus corona atau Covid-19 yang dirawat di tempat tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Selain itu, kembalinya HAH kepada Kemenag sebagai persiapan menjelang pelaksanaan embarkasi ibadah haji tahun 2022.
"Mulai tanggal 30 April 2022 kita kembalikan ke UPT Asrama Haji. Karena sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak UPT, Asrama Haji akan dipakai untuk jemaah haji tahun 2022," kata Ridwan.
Karena itu, Ridwan menyatakan, segala sarana prasarana pendukung penanganan Covid-19 sejak awal sudah ditarik. Bahkan, sejak 15 April 2022 lalu, sudah tidak ada kasus aktif di HAH.
Sementara yang berada di sana, kata Ridwan, saat ini tinggal petugas dari BPBD dan Satpol PP sebagai tenaga pengamanan.
"Yang ada sekarang ini hanya petugas dari BPBD dan Satpol PP sebagai tenaga pengamanan dan Satgas dari DPRKPP yang melakukan perbaikan gedung-gedung yang rusak," jelasnya.
Mantan Camat Tambaksari Surabaya itu menyebut, bahwa DPRKPP melakukan sejumlah perbaikan gedung Asrama Haji. Mulai dari pembenahan plafon, perpipaan AC dan pengecatan atau pemasangan wallpaper.
"Untuk pekerjaan pembenahan gedung yang belum selesai meliputi perbaikan atau penggantian AC beberapa kamar. Kemudian, perbaikan handle pintu elektronik serta pengecatan eksterior gedung," pungkasnya.