Jelang Mudik Terminal Cepu Kondisinya Masih Rusak Parah
Memasuki hari ke-10 Ramadan 1443 H ini, Terminal Tipe A Cepu terpantau masih lengang. Belum ada tanda-tanda kenaikan penumpang. Bus angkutan umum tampak berjajar hanya sekedar parkir atau menunggu penumpang.
Hanya angkutan reguler yang tampak beroperasi rutin. Antar Kota Antara Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Pengelola terminal tujuan dan keberangkatan yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini, belum bisa memprediksi kapan akan terjadi lonjakan penumpang. Meskipun sudah ada kelonggaran dari pemerintah bagi para pemudik untuk melakukan perjalanan.
“Belum ada lonjakan signifikan, cenderung lengang,” ujar Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Cepu, Emi Eko Gestriyanti, Selasa 12 April 2022.
Kepada Ngopibareng.id, dia menyampaikan angkutan terlihat menumpuk di terminal karena memang masih sepi penumpang di awal Ramadan ini.
“Sebenarnya tidak boleh ada penumpukan kendaraan di terminal. Tapi karena kondisinya, menjadi kebijakan masing-masing pihak terminal,” jelasnya.
Dia juga menyebut mengantisipasi lonjakan mudik lebaran, hingga saat ini belum ada instruksi untuk penambahan armada. Untuk sementara ini, angkutan penumpang masih dilayani oleh bus reguler. Bus pariwisata dilarang mengangkut penumpang reguler.
Emi Eko Gestriyanti juga memastikan jika bus-bus yang beroperasi di Terminal Tipe A Cepu ini secara berkala juga dicek kelayakannnya. Misalnya kondisi ban, jangan sampai ada ban vulkanisir atau rekondisi. Kemudian lampu yang menyala, tersedianya pemecah kaca dan pemadam api ringan. Serta kelengkapan surat-surat.
Sementara, untuk kelayakan Terminal Tipe A Cepu, Emi menyebut belum bisa berbuat banyak. Dia berharap rencana pembangunan Terminal Tipe A Cepu digagas ulang.
Kata dia, sebenarnya sebelum pandemi sebenarnya sudah ada rencana pembangunan Terminal Tipe A Cepu ini. Namun karena pandemi, rencana itu menjadi tertunda karena refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
“Sampai sekarang kami belum tahu kelanjutannya,” kata dia.
Dia mengakui, jika kondisi landasan Terminal tipe A Cepu memprihatinkan. Banyak lubang dan kerap kebanjiran jika terjadi hujan. “Untuk mengatasi kerusakan, sementara secara mandiri kami mengadakan material uruk untuk menutup lubang,” jelasnya.
Di Terminal Tipe Cepu ini, menurut dia, cukup berpotensi. Sebab, pada situasi normal sebanyak 40 sampai 50 bus mengangkut penumpang. “Harapan kami, terminal ini segera diperbaiki. Utamanya pada landasan dan pagar,” ujarnya.
Advertisement