Jelang Mudik, Surabaya Percepat Vaksin Booster 2,2 Juta Penduduk
Presiden Joko Widodo menyampaikan, syarat bagi masyarakat yang ingin mudik ialah vaksin dosis satu dan dua, serta booster. Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya akan mempercepat vaksin booster untuk sekitar 2,2 juta warga Surabaya.
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, vaksin booster juga menjadi prioritas Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Menurutnya, vaksin booster untuk lansia sudah mencapai 91,91 persen dari mereka yang sudah wajib vaksin. "Masyarakat umum yang siap vaksin mencapai 98,95 persen dari yang siap vaksin," kata Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina, Kamis, 24 Maret 2022.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksin booster. Untuk itu, Dinkes Surabaya juga meminta bantuan pihak kelurahan agar menyasar warganya segera vaksin. "Kami berharap puskesmas kerja sama dengan kelurahan untuk menyisir warga yang belum vaksin, kami upayakan untuk segera vaksin," harapnya.
Nanik menyebut, lansia yang sudah vaksin booster sebanyak 102.064 jiwa. Sedangkan untuk masyarakat umum sebanyak 408.829 jiwa.
Sementara berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id, warga Surabaya yang belum vaksin booster sebanyak 2.268.057 jiwa.
Tambahnya, ketersediaan vaksin booster di Surabaya saat ini masih terbatas dan masih cukup untuk satu minggu ke depan. Pihaknya, pun saat ini masih menunggu droping dari pusat. "Untuk AstraZeneca ketersediaan kami memang terbatas, AZ untuk satu mingguan ke depan. kami tetap berupaya koordinasi dengan pusat dan provinsi untuk pemenuhan vasksin. Kami berupaya agar tetap ada," tutupnya.