Jelang Mudik, Pemprov Genjot Vaksin Lansia dan Booster
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim akan mengoptimalkan vaksinasi lansia dan vaksinasi dosis ketiga atau booster khusus virus corona atau Covid-19.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, selain pemenuhan capaian target, vaksinasi juga sebagai syarat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran mulai 29 April hingga 6 Mei 2022.
"Vaksinasi lansia harus digenjot supaya mencapai target. Begitu pula vaksin booster diharapkan di daerah tujuan mencapai 30 persen. Jabodetabek sebagai daerah pengirim diharapkan 50 persen," ujar Emil.
Emil mengaku, vaksinasi dosis kedua bagi lansia belum mencapai target. Maka, momentum mudik dan arus balik bisa dimanfaatkan. Apalagi saat arus mudik, menurut mantan Bupati Trenggalek itu, pemudik cenderung menjenguk orang tua atau lansia.
Dengan demikian, vaksinasi bagi lansia menjadi prioritas utama yang ditargetkan 60 persen. Apalagi, kelompok lansia masuk katagori kelompok rentan terpapar Covid-19. "Ada upaya percepatan vaksinasi dilakukan melalui gerai-gerai yang tersebar di 15 ribu tempat umum. Termasuk objek wisata dan rumah ibadah," ujarnya.
Tak hanya masalah vaksinasi saja, penggunaan protokol kesehatan diharapkan tetap masif dilakukan masyarakat.
"Mengingatkan masyarakat menerapkan penguatan protokol kesehatan sehingga masyarakat aman saat beraktivitas. Terima kasih kerjasamanya sehingga kondisi Covid-19 terkendali," jelas pria yang juga Ketua Partai Demokrat Jatim itu.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Emil sepakat dengan pesan yang disampaikan Kepala BNPB untuk mengaktifkan kembali sistem satgas prokes di desa maupun kelurahan. Selain itu, di tempat wisata semuanya bisa diaktivasi melalui aplikasi Peduli Lindungi agar terpantau.
Advertisement