Jelang MotoGP Motegi, Rossi dan Marquez Beda Fokus
Peluang Valentino Rossi menjuarai MotoGP musim ini bisa dibilang sangat kecil. Hanya keajaiban yang bisa mengantarkan Rossi meraih titelnya yang ke-8.
Dengan selisih poin Rossi dengan sang pemuncak klasemen yang terpaut relatif jauh (99), berat bagi pembalap Italia ini bisa menyalip perolehan poin Marc Marquez (271) dan peringkat kedua yang dihuni Andrea Dovizioso (194), mengingat performa kedua pembalap itu juga sedang bagus.
Rossi yang kini masih bertengger di peringkat ketiga di klasemen pembalap hanya bisa juara jika kedua pembalap di atasnya itu terjatuh di sirkuit Motegi dan absen di tiga seri berikutnya. Namun berharap hal itu terjadi bisa dibilang mustahil.
Maka itu pula, Rossi kini hanya berharap Motegi tidak hujan, sehingga ia bisa tampil maksimal di seri ke-16 MotoGP ini. Maklum, Rossi memiliki memori buruk dengan sirkuit tersebut.
Seperti diketahui, tahun lalu di arena yang sama Rossi harus tersingkir dari balapan karena terjatuh saat turun di latihan bebas.
"Saya berharap jalannya balapan selalu dalam trek kering karena tahun lalu, kami mengalami mimpi buruk di sini. Trek basah sepanjang waktu," kata Rossi.
Berbeda dengan Rossi, Marquez fokus menatap gelar juaranya yang kelima di sirkuit yang menjadi markas Repsol Honda ini. Marquez hanya memikirkan bagaimana bisa mengunci gelar di hadapan pendukung tuan rumah.
Selain itu, ia juga lebih memperhitungkan persaingannya dengan Dovizioso ketimbang dengan Rossi. Karena Dovizioso dianggap menjadi rival terberat dengan Desmosedici. Sebab, dengan tipikal sirkuit stop and go seperti ini, Marquez menilai Ducati jagonya.
Marquez sendiri sudah tidak sabar untuk memenangkan seri balapan di Motegi. Baginya, akan luar biasa bisa mengunci gelar juara di depan bos dan pendukungnya sendiri.(Nas)
Advertisement