Jelang MotoGP Eropa, Hasil Tes Covid-19 Rossi Negatif
MotoGP 2020 menjadi musim yang sangat buruk untuk Valentino Rossi. Sebab pada musim lalu saja, meski Rossi kesulitan setidaknya ia masih mampu berada 10 besar alias di peringkat ketujuh pada klasemen akhir MotoGP 2019.
Buruknya hasil yang didapatkan Rossi di musim ini itu karena ia telah gagal tampil baik di tiga balapan, yakni saat di seri Emilia Romagna, Catalunya, dan Prancis. Di tiga balapan tersebut, Rossi mengalami kesialan karena kecelakaan terus-menerus.
Setelah mengalami tiga kali gagal finis secara beruntun, Rossi terkena virus Covid-19. Jadi, musim ini benar-benar bukanlah tahun yang baik untuk pembalap berusia 41 tahun tersebut.
Kabar terbaru, Rossi memiliki hasil tes Covid-19 negatif jelang MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu 8 November mendatang.
Pembalap senior asal Italia itu memiliki tekad yang besar untuk bisa tampil, maka ia menyiapkan tes Covid-19 melalui polymerase chain reaction (PCR). Meski memiliki hasil tes negatif yang dilakukan secara pribadi, Rossi masih perlu melewati tes Covid-19 resmi dari Dorna.
Setiap pembalap yang pernah dinyatakan positif virus corona harus lebih dahulu memiliki dua hasil tes negatif sebelum kembali ke trek balap.
MotoGP Europa 2020 yang dihelat di Sirkuit Valencia, Spanyol akan dilaksanakan pada 6-8 November 2020. Sejauh ini Valentino Rossi sudah melewatkan dua seri MotoGP, dan empat kali tercatat gagal finis. Artinya Rossi sudah enam kali tidak bisa mendulang poin.
Posisi The Doctor dalam klasemen MotoGP 2020 pun merosot tajam hinga ke urutan ke-15 dengan 58 poin. Sedangkan balapan MotoGP 2020 tinggal menyisakan tiga balapan lagi, yakni seri Eropa, Valencia, dan Portugal. Joan Mir berada di puncak klasemen dengan mengantongi 137 poin. Jadi, sudah dapat dipastikan Rossi takkan bisa menjadi juara dunia ke-10 MotoGP 2020.
Sebagai informasi, Rossi terjangkit Covid-19 setelah bertemu pacarnya, Francesca Sofia Novello, usai gelaran MotoGP Prancis. Ia mengklaim memiliki hasil tes Covid-19 negatif.
"Saya negatif, saya bahagia dan bebas," tulis Sofia dalam akun media sosialnya.
"Bersabarlah, karena karantina itu berat dari segi psikologis. Saya mengalami hari-hari yang sulit, menangis dan marah. Tapi percuma saja jika seperti itu, Kita harus tetap tenang dan pada akhirnya bisa sembuh. Semoga ada hasil baik untuk yang masih menunggu hasilnya," ungkap dia.