Mental Kiper Persebaya Buruk, Harus Dibangun!
Subangkit, pengamat sepak bola asal Jawa Timur, menyebut mental kiper Persebaya jauh lebih buruk dibandingkan dengan pemain Bajul Ijo lainnya. Itu terlihat nyata di beberapa pertandingan terakhir. Saat menghadapi tim-tim besar seperti Madura United dan Arema FC.
Subangkit melihat buruknya penampilan kiper Persebaya ini dikarenakan mental yang belum siap. Serta kurangnya kesempatan bermain terutama penjaga gawang pelapis. Karena yang lebih dominan tampil adalah Miswar Saputra meski penampilannya sudah tak cukup baik.
"Yang begitu mencolok itu ada di kiper, di dua pertandingan besar melawan Madura United dan Arema FC mental mereka tidak siap bermain di depan banyak suporter. Tapi mumpung ada waktu bisa segera dibenahi," kata Subangkit kepada ngopibareng.id, Kamis 18 April 2019.
Ditanya mengenai perlu adanya tambahan kiper, Subangkit mengatakan tidak! Karena saat ini Persebaya sudah memiliki tiga penjaga gawang. "Kalau tambahan saya rasa tidak, tapi itu tergantung pelatih kiper, kalau dia mampu meningkatkan performa kipernya ya saya rasa sudah cukup itu. Tapi kalau tidak mampu meningkatkan performa yaa boleh saja ada tambahan kiper," ujar eks pelatih Sriwijaya FC ini.
Saat ini Persebaya sudah memiliki tiga kiper. Miswar Saputra, Abdul Rohim dan satu lagi Imam Arif yang tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain.
"Tentu di sisa waktu ini, mereka harus banyak diberikan kesempatan bermain, terutama untuk kiper-kiper starter atau yang kedua. Jadi harus diturunkan saat ada uji coba, agar mereka sudah tidak demam panggung," ucap Subangkit. (hrs)