Jelang Liga 1, Manajemen Madura United Minta Pemain Tak Jemawa
Madura United tak bisa berbuat banyak di Piala Menpora 2021. Mereka tak bisa lolos dari Grup C Piala Menpora. Kini tugas mereka adalah menyiap tim sebaik mungkin menyongsong Liga 1 bergulir. Manajemen ingin tim bisa berbuat banyak dan menjadi yang terbaik di Liga. Oleh karena itu, Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq meminta para pemain untuk tetap down to earth. Jangan jemawa, mawas diri, dan terus introspeksi diri.
Sebab menurutnya, bermain sepak bola itu bukan sekadar hobi yang hanya untuk memenuhi hasrat. Namun, sepak bola merupakan sumber penghidupan, untuk menghidupi keluarga, dan orang tua. Jadi ia meminta para pemain untuk menjadi pemain bermental baja dan menerima kesalahan serta cepat memperbaikinya.
“Jika dari semua pemain yang ada di Madura United ada yang merasa jemawa, maka buang jauh-jauh, itu berisiko besar. Sangat berdampak kepada mental seorang pemain,” kata Haq.
Ia juga mengingatkan, bahwa bermain untuk Madura United juga memiliki beban moral. Baginya, harapan besar masyarakat Madura ada di pundaknya. Maka tim berjuluk Laskar Sape kerrab tersebut wajib memberikan yang terbaik di Liga 1 nanti.
“Pemain yang dipilih Madura United semuanya pemain bintang, jadi kami ingin menampilkan yang terbaik buat masyarakat Madura, dan kami tidak ingin dikatakan salah pilih oleh mereka,” katanya.
Terlepas dari hal tersebut, ia berharap kompetisi Liga 1 segera ada kejelasan dari pihak terkait. Sebab seluruh tim termasuk Madura United harus mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin.
“Ada secercah harapan, semoga kompetisi Liga 1 ini segera dipastikan, Supaya pemain cepat berkumpul, karena jika lama istirahat sangat berdampak pada pemulihan fisiknya,” pungkasnya.
Advertisement