Jelang Liga 1, Kapolda Jatim Tegas Terapkan Perpol 10 Tahun 2022
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mulai mempersiapkan diri menyambut gelaran Liga 1 2024/2025 dengan melakukan rapat koordinasi di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat 2 Agustus 2024.
Dalam kompetisi tersebut, ada empat tim Jatim yang akan bertanding yakni Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Arema Malang dan Madura United.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, dalam pengamanan pertandingan harus memperhatikan ketentuan yang ada dalam Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
"Saya minta benar benar menghindar hal hal yang tidak terduga terutama dalam aspek keselamatan dan keamanan, baik penonton, pemain, ofisial dan pihak terkait yang terlibat dalam pertandingan," jelas Imam.
Ia juga menekankan, agar penerapan pengamanan bisa dilakukan dengan baik sehingga penyelenggaraan pertandingan pun berjalan baik dan memberikan kenyamanan bagi semua pihak.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh kontestan atau panpel segera mengajukan izin pertandingan secara umum selama Liga 1 agar tidak terjadi keterlambatan yang bisa mempengaruhi jadwal pertandingan.
"Kemudian, agar membuat rencana pengamanan dan rencana kontinjensi mendasari Perpol 10 tahun 2022 secara detail dengan mempertimbangkan Kirsus Intelkam. Kemudian, selalu mengupdate terus risk management yang ada pada setiap pertandingan dan agar pengelola stadion memenuhi terkait rekomendasi dari tim penilai risiko," pesannya.
Imam juga menyampaikan, untuk penebalan pasukan dan pengamanan extra dalam kompetisi Liga 1, khususnya laga big match. Lalu, melakukan pendekatan dan penggalangan terhadap Korlap supporter untuk dapat bekerja sama menjaga kondusifitas sebelum, saat dan setelah pertandingan.
Selain itu, petugas juga diminta melakukan pemeriksanaan di pintu masuk stadion yang digunakan untuk melakukan razia terhadap barang yang dilarang berada dalam stadion. "Bila perlu laksanakan razia dari H-3 terhadap para penjual miras," tutur Imam.
Mantan Kapolda Kaltim itu juga meminta agar memaksimalkan peran Command Center yang terkoneksi dengan CCTV di objek Pam dan jalur sekitar objek.