Jelang Liga 1 Berakhir, Pemain Persik Kangen Suasana Kediri
Di penghujung akhir tahun lalu sebanyak 25 pemain Persik Kediri bertolak ke Bali untuk mengikuti gelaran lanjutan Liga 1 2021 putaran ke 2. Mereka ini rela meninggalkan keluarganya di Kediri selama kurang lebih 3 bulan.
Selama di Bali, anak asuh Javier Roca tersebut menjalani 17 pertandingan di seri 4 dan seri 5. Setelah hampir 3 bulan dijalani, tak terasa kompetisi sebentar lagi berakhir dan hanya menyisakan 2 pertandingan bagi Persik yaitu melawan Persib Bandung dan Bali United.
Semakin mendekati kompetisi berakhir, salah satu pemain belakang Persik Kediri Ibrahim Sanjaya mengungkapkan perasaannya yang rindu Kota Kediri.
"Iya Mas, sisa dua pertandingan. Kangen sih kangen banget," katanya saat membalas pesan Ngopibareng.id melalui WhatsApp, Selasa, 22 Maret 2022.
Pemain yang berjasa mengantarkan Persik Kediri juara liga 2 hingga promosi ke liga 1 ini menganggap, Kediri adalah rumah kedua baginya. Ini merupakan tahun ketiga bagi Ibrahim Sanjaya di Persik Kediri.
Ibrahim Sanjaya merasa betah karena masyarakat Kediri sangat baik. Apalagi, ia cocok dengan menu makanan khas Kediri terutama nasi pecelnya.
"Kota kediri sudah seperti rumah kedua setelah Sumba, karena banyak teman. Jadi, nyaman kayak rumah sendiri. Kalau yang dikangenin di Kediri ini ya kumpul bareng teman-teman, terus main bola bareng masyarakat di lapangan desa. Semua yang ada di Kediri ini kangen," ujarnya.
Ibrahim Sanjaya dikenal sebagai salah satu tipe pemain pekerja keras. Bakat bermain bolanya sudah mulai terlihat ketika berusia 14 tahun.
Selama menjadi pemain sepak bola, Ibrahim Sanjaya menganggap orang yang paling berjasa dalam kariernya adalah pelatih Timo Scheunemann.