Jelang Liga 1, Arema FC Berburu Sponsor Sebanyak-Banyaknya
Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 yang dijadwalkan bakal kick-off pada 27 Agustus 2021, nanti. Klub Arema FC terus berburu sponsor untuk bisa memenuhi kebutuhan operasional tim.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengatakan, bahwa per bulan biaya operasional yang dikeluarkan manajemen untuk tim sebesar Rp20 miliar lebih.
"Dengan pengeluaran tiap bulan lebih dari 20 miliar untuk pemain dan lain-lain, akan sangat sulit untuk tim bisa bertahan (jika tidak banyak sponsor)," ujarnya pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Saat ini, kata Gilang, pihaknya masih terus mencari sponsor sebelum nanti kompetisi Liga 1 digelar pada 27 Agustus 2021. Untuk nama-nama sponsor sendiri, ujar Gilang, nantinya bisa dilihat di jersey Singo Edan.
"Memang Arema membutuhkan banyak sponsor. Untuk estetika memang satu sponsor besar di jersey terlihat bagus. Tapi untuk sekarang banyak sponsor tidak apa-apa. Yang penting tim ini menjadi tim yang hebat," katanya.
Apalagi ujar Gilang, iklim industri persepakbolaan di Indonesia masih belum sebaik di luar negeri. Ia mengatakan jika di luar negeri satu sponsor bisa mengeluarkan dana ke klub sepak bola di atas Rp10 miliar.
"Di Indonesia itu beda dengan di luar negeri. Kalau di luar negeri itu kita bisa terikat kontrak dengan sponsor. Untuk satu sponsor itu bisa di atas Rp10 miliar. Kalau di kita mentok itu di angka Rp4 sampai Rp5 miliar. Apalagi sekarang kondisinya Covid-19. Kalau Covid-19 satu sponsor di harga Rp3 miliar aja udah syukur," ujarnya.
Ditambahkan oleh Manager Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa hingga saat ini baru ada dua sponsor yang sudah bergabung dengan Arema FC, yaitu Indofood dan MS Glow.
"Untuk sponsor sudah ada dua yang tetap, karena mereka masih terikat kontrak dari tahun lalu. Salah satunya seperti Indofood itu," katanya.
Selain dua sponsor itu, ujar Yusrinal, masih ada satu sponsor utama lagi yang bakal mengikat kontrak dengan Arema FC. Namun, kata dia, secara resmi sponsor tersebut masih belum memberikan keputusan pasti.
"Ada dua sponsor yang sudah deal, tapi kami masih menunggu sponsor utama yang mau masuk. Mereka masih mohon waktu karena PPKM diperpanjang. Mereka masih tarik-ulur, tapi semua draf kerja sama sudah kami pegang," ujarnya.
Advertisement