Lonjakan Penumpang di Bandara Juanda Jelang Idul Fitri 1446 H: Fasilitas Makin Nyaman
Menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bandara Internasional Juanda mulai mengalami peningkatan penumpang sekitar 3-4 persen. General Manager Bandara Juanda, Muhammad Tohir, mengungkapkan bahwa lonjakan ini dipengaruhi oleh harga tiket pesawat yang lebih murah dibandingkan periode libur Lebaran sebelumnya.
"Hari ini lonjakan penumpang mencapai sekitar 4 persen. Hal ini terjadi karena harga tiket lebih murah dibanding tahun lalu, ditambah waktu liburan yang lebih panjang," ujar Muhammad Tohir saat meresmikan Posko Angkutan Udara di Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2), Jumat, 21 Maret 2025.
Fasilitas Bandara Juanda yang Semakin Berkualitas
Lonjakan penumpang juga didorong oleh peningkatan fasilitas Bandara Juanda. Muhammad Tohir menjelaskan bahwa pengguna jasa kini semakin nyaman dengan pelayanan yang disediakan. "Bandara Juanda kini menjadi wajah bangsa, memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang," tambahnya.
Posko Angkutan Udara Libur Lebaran 2025 Resmi Dibuka
Posko Angkutan Udara Libur Lebaran 2025 di Bandara Juanda akan beroperasi selama 22 hari, mulai tanggal 21 Maret (H-10) hingga 11 April 2025 (H+10). Posko ini didirikan untuk memantau dan mengelola arus mudik dan balik selama libur Lebaran.
Dalam pelaksanaan posko, Bandara Juanda bekerja sama dengan Satgaspam TNI AL, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, serta stakeholder lainnya seperti Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, maskapai, ground handling, Basarnas, BMKG, dan CIQ.
Mendukung Kelancaran Operasional di Momentum Lebaran
Muhammad Tohir menjelaskan bahwa posko ini bertujuan untuk memastikan operasional angkutan udara berjalan lancar, aman, dan tertib. Selain sebagai pusat data dan informasi, posko juga berfungsi sebagai area pelayanan bagi penumpang. "Diharapkan posko ini mampu mendukung penyelenggaraan angkutan udara yang aman, nyaman, dan teratur," tuturnya.
Arus mudik dan balik di Bandara Juanda diprediksi memuncak pada tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025, dengan koordinasi intensif antara semua pihak demi kelancaran operasional.
Advertisement