Jelang Lebaran, Waktunya Rilis Film Nuansa Islam
Turut menyemarakkan momen ramadhan, film bernuansa islam pun santer bertebaran di bioskop-bioskop Indonesia. Jadwal perilisannya pun mulai mendekati ramadhan hingga menunggu momentum hari raya Idul Fitri.
Sejak 2009, film berlatar agama Islam rutin menghiasi layar lebar saat bertepatan momen Lebaran. Umumnya, sineas memilih untuk merilis filmnya beberapa hari sebelum Idul Fitri.
Berawal dari rilisnya film Ketika Cinta Bertasbih pada lebaran 2009, diikuti Sang Pencerah pada 2010, dan kemudian disusul beberapa film tiap tahunnya hingga Surga yang Tak Dirindukan pada Lebaran 2015.
Perilisan film bernuansa Islam saat hari besar umat Islam memang bukan tanpa alasan. Head of Marketing Cinemaxx Willy Sutanto menjelaskan, Ramadan dan Lebaran merupakan waktu yang tepat untuk merilis film bernuansa Islam karena ditunjang beberapa faktor.
"Film [yang bernuansa Islam] tersebut baik selama Ramadan, dan waktu terbaik tentunya H-1 minggu menjelang Lebaran, mengingat sudah banyak masyarakat yang libur dan juga THR [Tunjangan Hari Raya] yang sudah didapatkan," kata Willy.
Menurutnya, pengunjung bioskop selama Ramadan mengalami peningkatan karena bulan itu juga dijadikan masa liburan bagi masyarakat Indonesia. Ia pun menuturkan, peminat film berlatar agama juga semakin meningkat karena nuansa religi di bulan Ramadan yang begitu kuat.
"Hampir semua film bernuansa Islam akan baik diterima pasar saat bulan Ramadan," ujar Willy.
Selain bulan Ramadan, film berlatar Islam juga semakin dicari jika film sebelumnya berhasil menarik perhatian masyarakat. Misalnya saja film Surga Yang Tak Dirindukan yang tembus 1,5 juta penonton. (hrs)