Jelang Lebaran, Penumpang Bus Belum Membludak
Sekitar lima hari menjelang lebaran (H-5) belum terlihat adanya penambahan signifikan jumlah penumpang di Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo. Kondisi penumpang yang naik bus dan di ruang tunggu terlihat seperti hari-hari biasa.
Berdasarkan pemantauan, Jumat, 31 Mei 2019, bus-bus yang parkir di delapan jalur pemberangkatan tidak sampai penuh tetapi sudah berangkat. Demikian juga di ruang tunggu, sejumlah kursi terlihat kosong menandakan jumlah penumpang belum melonjak tajam.
Fenomena sepinya penumpang yang menggunakan bus antar kota juga dibenarkan Herianto, staf Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo, Jumat sore. "Kenaikan tajam belum terlihat. Kalau ada kenaikan jumlah penumpang mungkin sekitar tiga sampai empat persen," ujarnya.
Meski pada H-5 lebaran kondisi penumpang masih belum melonjak tajam, sejumlah armada bus cadangan sudah disiapkan. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan tiba-tiba jumlah penumpang bus.
Yang jelas, Herianto mencatat, sekitar 500 penumpang hilir-mudik selama 24 jam terakhir dengan tujuan kota-kota di Jatim seperti, Jember, Situbondo, Banyuwangi, hingga Surabaya.
Disinggung kapan kemungkinan jumlah penumpang melonjak, Herianto memrediksi, pada H-3 lebaran. “Prediksi kami, H-3 lebaran jumlah penumpang akan melonjak. Karena itu sudah disiapkan 500 bus cadangan,” ujarnya.
Memang sejumlah penumpang yang hendak mudik sudah terlihat di Terminal Bayuangga. Hal itu terlihat dari barang bawaan yang “besar-besar”. “Benar, saya mau mudik ke Lumajang,” ujar Hari, warga Sukodono, Lumajang.
Hal senada diungkapkan Sumarno, yang hendak mudik ke Jember dengan membawa dua kopor besar. "Mumpung belum ramai benar, kami sekeluarga pulang dengan menggunakan bus hari ini," ujarnya.
Berkurangnya jumlah penumpang bus diduga juga karena sejumlah pemudik menggunakan motor untuk menuju kampung halamannya. Hal itu terlihat di jalan nasional Kota Probolinggo yang mulai dibanjiri pemudik bermotor dari arah Bali dan arah Surabaya. (isa)