Jelang Lebaran, Kemensos Kucurkan BLT Minyak Goreng di Surabaya
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melakukan penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada 220 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Rungkut, Surabaya, Sabtu 16 April 2022.
Pemberian secara simbolis dilakukan oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar, Deputi Eksekutif Vice President Reg V PT Pos Indonesia, Agus Aribowo dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Eri yang datang memantau langsung menyampaikan, data 220 KPM tersebut dipastikan sama dengan yang disetorkan oleh pemkot maupun pendamping PKH, pendamping BPNT ke Kemensos.
Dengan rincian, 96 KPM dari Kecamatan Rungkut menerima tiga bantuan sekaligus terdiri dari PKH, BPNT/Sembako dan BLT minyak goreng. Kemudian 124 KPM lain berasal dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang menerima bantuan PKH. Sedangkan untuk BPNT dan BLT minyak goreng, sudah diserahkan sebelumnya.
Eri menyampaikan, terima kasih kepada Kemensos RI atas bantuan yang diberikan kepada warga Kota Pahlawan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu kesulitan masyarakat yang masih terdampak ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
"Insyaallah pembagian yang untuk lansia (lanjut usia) nanti dari BNI (Bank Negara Indonesia) yang menyerahkan di tempat. Sedangkan yang kuat bisa ambil sendiri," kata Eri.
Setelah menerima bantuan, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap bantuan yang diterima dapat digunakan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok setiap hari.
Ia menyebut, dalam penyaluran bantuan Kemensos RI telah menetapkan sasaran penerima bansos. Bagi yang berusia 40 tahun ke atas, mendapatkan bantuan berupa PKH dan BLT minyak goreng. Sedangkan usia 40 tahun ke bawah diberikan pemberdayaan usaha.
"Jadi, itu sama dengan yang dilakukan di Surabaya. Jadi, tidak mungkin kalau yang masih kuat-kuat (muda) hanya sekadar meminta (bansos). Maka dari itu kami lakukan pembinaan dari Pemkot Surabaya," ujarnya.
Eri menyatakan, pihaknya bakal terus concern untuk mengatasi kemiskinan di Surabaya. Salah satu upaya yang dilakukan pemkot saat ini adalah dengan menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat untuk bekerja di aset pemkot maupun pengembangan UMKM.
Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazaruddin menerangkan, BLT Minyak Goreng merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya beli masyarakat pra-sejahtera di tengah kenaikan harga selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami bersama Bapak Walikota (Eri Cahyadi) memastikan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk 3 bulan. Jadi sebulan Rp100 ribu dan disekaliguskan bulan April 2022 ini Rp300 ribu," kata Pepen.
Pepen menyebut, penyaluran BLT minyak goreng ini sudah dilakukan di seluruh Indonesia. Bahkan saat kick off sebelumnya telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi di Provinsi Jambi yang kemudian diikuti seluruh wilayah Indonesia.
"Kami berharap sebelum lebaran semua bantuan langsung tunai minyak goreng bisa diterima oleh masyarakat," jelas Pepen.
Di samping BLT minyak goreng, Pepen menyebut, di waktu yang sama ini juga disalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua. Juga, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan April 2022 bagi warga Surabaya. "Sehingga insyaallah diharapkan bisa mencukupi untuk lebaran," pungkasnya.