Jelang Lebaran Harga Daging Ayam Potong di Banyuwangi Naik
Menjelang lebaran, harga daging ayam potong di Banyuwangi mulai meroket. Saat ini harga daging ayam potong di Pasar Induk Banyuwangi menyentuh Rp40 ribu per kilogram. Harga ini sudah berlaku selama beberapa hari terakhir.
“Sudah 4 hari ini harganya mencapai Rp40 ribu. Sudah biasa terjadi menjelang lebaran,” kata pedagang ayam potong di Pasar Induk Banyuwangi, Yuliastutik, 42 tahun, Jumat, 15 Mei 2020.
Yuliastutik menyatakan, pada awal puasa, harga daging ayam masih sekitar Rp26 ribu per kilogram. Kenaikan harga secara signifikan mulai terjadi pada pertengahan bulan puasa. Dari Rp26 ribu naik menjadi Rp30 ribu. Kemudian naik lagi ke angka Rp35 ribu dan akhirnya mencapai harga Rp40 ribu.
“Mulai hari Senin (11 Mei 2020) sampai sekarang harganya tetap bertahan Rp40 ribu per kilogram,” ujarnya.
Perempuan yang dipanggil Tutik ini menyebut, penjualan tahun ini sangat sepi. Selain karena pandemi covid-19, pembeli berkurang akibat beredarnya daging ayam beku di pasaran. Apalagi menurutnya, daging ayam beku itu harganya relatif lebih murah dari harga daging ayam segar yang ada di pasar.
“Kalau di pasar ini tidak ada yang menjual daging ayam beku. Tapi pengaruhnya sangat besar. Pembeli sepi,” katanya.
Omset penjualan pun turun jauh jika dibanding dengan tahun lalu. Penjualan saat ini hanya sekitar 50 persen dari penjualan tahun lalu. Pembeli yang datang rata-rata hanya membeli 0,5 sampai 1 kilogram saja.
Senada dengan Tutik, Basuki Rahmat menyatakan, pada tahun sebelumnya, dalam sehari dirinya bisa menjual antara 60 dampai 100 ekor ayam potong setiap harinya. Namun saat ini dalam sehari hanya kisaran 30 sampai 40 ekor saja.
“Ini saja memotong pagi tadi belum habis. Kalau kondisi normal biasanya pagi memotong siang kita memotong lagi,” kata Basuki Rahmat.