Jelang Lebaran, Gubernur Khofifah Ingatkan Momen Liburan dan Lebaran
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan akan melaksanakan operasi pengamanan arus mudik mulai 23 Maret hingga 7 April 2025 mendatang.
Untuk itu, persiapan sudah mulai disiapkan bersama dengan jajaran Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya untuk mengantisipasi berbagai tantangan yang dapat timbul akibat momen libur tersebut.
Khofifah menjelaskan, pada momen libur kali ini ada dua hal. Yakni lebaran dan liburan karena durasi waktu yang panjang.
"Yang kami bahas kali ini lebaran dan juga liburan massal. Ada waktu 14 hari liburan yang bersamaan masa mudik lebaran. Maka antisipasi banyak lini butuh koordinasi lebih kuat," ungkap Khofifah dalam Rakor Pengamanan Lebaran di Surabaya, Jumat 14 Maret 2025.
Ia menekankan, dalam momen kali ini perlu diperhatikan pula jadwal Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025. Sebab, seluruh aktivitas di Bali akan ditutup sehingga masyarakat yang beraktivitas di Bali akan mudik ke Jatim perlu memperhitungkan waktu yang pas.
Selain itu, ia mengatakan, bahwa paling penting lagi terkait penanganan apabila terjadi kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, kasus kematian bukan terjadi saat kecelakaan tapi karena keterlambatan penanganan.
Nah pada momen mudik seperti ini merupakan puncak pergerakan mobilitas masyarakat. Dan sering terjadi kecelakaan karena berbagai faktor di lapangan.
"Di saat liburan para bupati/walikota terutama daerah yang menjadi rest area mungkin puskemasnya harus tetap buka karena yang memungkinkan memberikan layanan," tutur Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya koordinasi intens kepala daerah bersama dengan aparat TNI/Polri memitigasi segala potensi yang dapat terjadi kelak.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menyampaikan bahwa TNI bersama Polda Jatim telah berkoordinasi menyiapkan berbagai upaya untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman pada momen mudik kali ini.
Ia mengatakan, pada operasi kali ini akan menerjunkan 1.404 personel untuk membackup Polda Jatim yang akan disebar di 194 titik.
"Kami juga mengalokasikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Kami jajaran forkopimda siap mengamankan sehingga pelaksanaan disampaikan Ibu Gubermur libur dan lebaran berjalan aman," ujar Rudy.
Advertisement