Jelang Lawan PSIS Semarang, Nil Maizar Matangkan Persiapan Tim
Persela Lamongan akan menjamu tamunya PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, yang akan berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan, pada Jumat 18 Oktober 2019.
Untuk meladeni PSIS Semarang, Pasukan Laskar Joko Tingkir terus mematangkan persiapan demi membawa misi kemenangan demi menjauh dari zona degradasi.
Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar mengatakan, dalam beberapa sesi latihan terakhir menjelang pertandingan ia maksimalkan untuk mengasah dan mematangkan kemampuan pemainnya dalam menggalang pertahanan.
"Kami lebih banyak bagaimana kami menghadapi serangan Semarang. Tadi kami matangkan di compact defense supaya bisa memenangkan pertandingan," terangnya usai memimpin latihan, Rabu Sore 16 Oktober 2019.
Menurut Nil Maizar, hal tersebut dilakukannya untuk mengantisipasi dan meredam agresivitas para pemain tim lawan yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.
"Untuk lawan PSIS Semarang ini, pertandingan sangat menentukan kehidupan Persela. Kami harus perang tiap pertandingan karena ada lima tim sama-sama di daerah rawan degradasi," ucapnya.
Maka dari itu, Mantan pelatih Timnas Senior Indonesia tersebut menganggap serius pertandingan melawan PSIS. Karena merupakan laga yang sangat krusial bagi Persela yang tengah berjuang keras untuk untuk menghindari zona degradasi.
"Kami sudah punya waktu persiapan yang panjang. Mudah-mudahan lawan PSIS Semarang kami bisa menampilkan permainan yang baik, dan bisa menang," pungkasnya.
Seperti diketahui, persaingan di papan bawah klasemen sementara Liga 1 Indonesia pada musim ini cukup ketat, setidaknya ada lima sampai enam tim terbawah yang memiliki selisih poin sangat tipis.
Tim-tim tersebut yaitu PSIS Semarang yang nangkring di peringkat ke-13 dengan koleksi 21 poin. Kemudian disusul Persija peringkat ke-14, Persela Lamongan peringkat ke-15, Barito Putera peringkat ke-16, dan Kalteng Putra peringkat ke-17. Empat tim tersebut sama-sama mengoleksi 20 poin.
Sementara tim peringkat juru kunci, saat ini dihuni oleh Semen Padang FC dengan koleksi 19 poin. Hal tersebut membuat persaingan tim-tim papan bawah kian memanas untuk saling sikut, tentu saja supaya mereka bisa keluar dari zona degradasi.