Jelang Lawan Australia, PSSI Pamerkan Rumput Baru SUGBK
Menjelang duel Timnas Indonesia melawan Australia dalam partai kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 September 2024 mendatang, PSSI dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) memamerkan rumput baru Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Direktur PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo, mengunjungi SUGBK pada Senin 12 Agustus 2024 untuk mengecek kondisi lapangan terutama rumput yang telah direnovasi sejak Juni 2024.
Namun, perbaikan lapangan SUGBK belum selesai. Rumput masih dalam tahap maturasi atau proses pertumbuhan sejak penggelaran rumput jenis Zoysia Matrella pada Juli 2024 lalu.
"PSSI berterima kasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia," ujar Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.
"Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK. Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga Timnas Indonesia melawan Australia," ungkap Yunus Nusi.
Yunus Nusi juga meminta informasi terkait rumput SUGBK untuk disebarkan secara akurat. Sebab, Sekjen PSSI asal Gorontalo ini sempat membaca berita yang kurang tepat di media sosial.
"Saya berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu Timnas Indonesia dan PSSI untuk memberitakan berita yang benar," kata Yunus Nusi.
Sementara itu, PPKGBK terus meningkatkan intensitas revitalisasi lapangan atau field of play (FOP) SUGBK pada tahap perawatan yang berfokus pada percepatan adaptasi dan perataan permukaan rumput.
Tim revitalisasi rumput PPKGBK telah melakukan pemindahan rumput dari area nursery yang sudah berusia lebih dari satu tahun dan menggelarnya ke area FOP SUGBK.
Saat ini, PPKGBK sedang mengupayakan tiga tahap perawatan meliputi pemberian asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses rolling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal, serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala.
Advertisement