Jelang Laga Klasik Lawan Persebaya, Persela Benahi Pertahanan
Jelang laga klasik bertajuk Derbi Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya, skuat Laskar Joko Tingkir terus berbenah untuk memperbaiki penampilan tim yang bermarkas di Stadion Surajaya, Lamongan, ini.
Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar mengatakan, saat ini fokus timnya adalah untuk membenahi sektor pertahanan yang dinilai masih menjadi titik lemah Persela, termasuk saat dipermalukan PSIS Semarang 0-1 di Lamongan.
"Dalam empat pertandingan terakhir, itu masalah komunikasi dan koordinasi di belakang. Ketika kita kalah lawan Persipura, dua golnya karena komunikasi dan koordinasi kurang di belakang, ketika lawan Bhayangkara juga sama, kemarin ketika kita kalah lawan PSIS juga begitu," terang Nil Maizar, usai sesi latihan sore, Senin 21 Oktober 2019.
Nil Maizar pun terlihat memberikan menu latihan tambahan kepada para pemain bertahan untuk memperbaiki komunikasi dan kordinasi, sehingga bisa meminimalisir kesalahan di lini belakang. Karena ia meyakini, melawan Persebaya nanti akan banyak ancaman ke gawang Persela.
"Kita sudah perbaiki hari ini, mudah-mudahan besok kita berbuat yang terbaik menghadapi Persebaya di kandang," terang mantan Pelatih Timnas Senior Indonesia tersebut.
Nil Maizar mengaku, selain terus mencoba fokus membenahi lini belakang, pelatih asal Sumatra Barat itu juga menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Bajul Ijo, termasuk menyiapkan pengganti sang kapten tim, Eky Taufik yang dipastikan tidak bisa tampil karena dibekap cedera.
"Eky nggak bisa main saat Persela lawan Persebaya, nanti kita lihat siapa yang pas untuk main, ada Lukas, Samsul, Fery, dan Izmy Hatuwe juga bisa jadi alternatif di pos yang ditinggalkan Eky," ujarnya.
Seperti diketahui, laga klasik Derbi Jatim Persela melawan Persebaya pada pekan ke-24 Liga 1 2019 akan digelar di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu 23 Oktober 2019.
Laga tersebut menjadi partai hidup mati bagi Persela Lamongan jika ingin tetap bertahan di Liga 1 pada musim depan. Persela wajib meraup poin penuh. Karena pasukan Laskar Joko Tingkir kini sedang terjerembab di zona degradasi dengan menempati peringkat ke-17 (20 poin).