Jelang KTT G20, Pemeriksaan di Pelabuhan Ketapang Diperketat
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan dilaksanakan pada 15 November 2022 mendatang. Meski masih beberapa bulan lagi, aparat keamanan sudah mulai meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang yang menjadi pintu masuk menuju Bali.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa menyatakan, fokus pengamanan akan dilaksanakan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi. Bahkan menurutnya, tiga bulan sebelum pelaksanaan KTT G20, pengamanan di Pelabuhan ini sudah mulai ditingkatkan.
“Untuk Pelabuhan Ketapang dari tiga bulan ini sudah kita persiapkan. Karena kita merupakan pintu gerbang, garda terdepan menuju Bali,” jelasnya, Rabu, 27 Juli 2022.
Dia menjelaskan, penyekatan dengan melakukan pemeriksaan sudah dilakukan di Pelabuhan Ketapang. Pemeriksaan ini dilakukan pada penumpang yang masuk ke Bali ataupun yang meninggalkan Bali.
“Istilahnya selektif prioritas. Dalam hal ini tidak semuanya kita cek, tapi ada hal-hal tertentu yang mencurigakan, itu yang harus kita lakukan,” tegasnya.
Tidak hanya di Pelabuhan Ketapang, pengawasan dan pemeriksaan juga dilakukan di sejumlah pelabuhan rakyat yang ada di Banyuwangi. Namun intensitas pemeriksaan di Pelabuhan Rakyat tidak seketat di Pelabuhan Ketapang.
“Kalau pelabuhan rakyat juga (dilakukan pemeriksaan dan pengawasan), tapi belum terlalu intensif,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, tepatnya akhir pekan ini, pihaknya juga akan melakuakn apel gabungan dalam rangka pengamanan KTT G20. Apel ini akan diikuti personel kepolisian, Kodim, Lanal serta Satpol PP. Jumlah personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan kurang lebih 2/3 dari jumlah kekuatan yang ada.
“Satu bulan atau dua minggu sebelum pelaksanaan (KTT G20) ada peningkatan eskalasi, ada simulasi atau latihan,” pungkasnya.
Advertisement