Jelang Kontra Gresik United, Persela Anggap Seperti Laga Final
Laga lanjutan Liga 2 pekan ke empat Grup Tengah antara Persela Lamongan melawan Gresik United di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu 17 September 2022 dipastikan seru.
Tidak hanya sekedar derby, kedua tim yang sama-sama belum pernah menang di tiga pertandingan awal sejak Liga 2 digelar menganggap pertandingan ini penuh gengsi. Sehingga, kemenangan adalah harga mati.
"Tidak sekedar derby. Saya sudah menginstruksikan kepada pemain agar bermain layaknya laga final. Ini laga pertaruhan harga diri bagi tim," kata pelatih Persela Lamongan, Fachri Husaini, saat press conference, Jumat, 16 September 2022.
Lanjut pelatih kelahiran Lhokseumawe, Zulham Zamrum dan kawan-kawan diminta tancap gas sejak peluit kick off dan fokus serta bermain bagus. "Saya minta untuk tidak bergembira lebih dulu sebelum laga berakhir," katanya.
Disinggung persiapan teknis, Fachri mengatakan, banyak melakukan pembenahan dari hasil pengalaman tiga pertandingan sebelumnya. Terutama lini pertahanan.
Menurut Fachri, Gresik United juga tidak bisa diremehkan. Tim Kota Pudak itu berhasil menahan imbang Persikab Bandung dengan skor 0-0. Sedang Persela dikalahkan Persikab 2-3. Tentu hasil itu membuat suporter kecewa.
"Jadi, tidak ada cara lain untuk membahagiakan suporter selain memberikan hadiah kemenangan pada pertandingan besok. Itu yang saya bilang kepada pemain," katanya.
Pelatih Gresik United, Khusaeri juga menyatakan dengan tegas tidak mau kalah dengan Persela. Alasannya, karena Gresik United juga ingin mentas dari rekor tiga kali pertandingan tidak pernah menang. "Kami mantapkan hati lawan Persela, kita harus bisa menang," katanya.
Namun demikian, Khusaeri enggan berkomentar panjang lebar terkait kekuatan tim lawan. Karena semua tim punya kelebihan dan kekurangan. Persela lemah di pertahanan, sedang Gresik United tumpul di lini depan.
"Saya tidak melihat itu. Bagi saya, siapa pun yang diturunkan pelatih, saya kira semua harus diwaspadai," katanya.
Diketahui, Gresik United kini berada di posisi 9. Dari tiga kali tanding seri dua kali dan kalah sekali. Adapun Persela berada urutan 10 dengan dua kali kalah dan sekali seri.