Jelang Kongres di Bali, Exco PSSI Jatim Fokus Penuntas Mafia Bola
Menjelang kongres tahunan PSSI pusat yang digelar di Bali, pada 20 Januari 2019, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur telah menyiapkan banyak bahan untuk dijadikan pertimbangan dalam rapat tahunan nanti.
Dalam rapat yang digelar terbatas oleh exco PSSI Jatim, Jumat 4 Januari 2019 sore, memutuskan beberapa poin, salah satunya soal kasus mafia bola, yang saat ini lagi menjadi pembicaraan hangat publik.
"Jelang kongres PSSI Pusat, PSSI Jatim akan mencermati hal-hal yang berkaitan dengan Internal maupun tentang isu-isu terkini. Yakni soal kasus mafia bola," kata Sekretaris Umum PSSI Jatim, Amir Burhanudin saat dikonfirmasi, Jumat 4 Januari 2019 malam.
Dalam rapat kali ini, Amir juga menyinggung soal sikap PSSI pusat dalam kongres nanti. Menurutnya, ketua umum dan pengurus lainnya harus benar-benar siap untuk mengambil tindakan tegas.
"Masih ada waktu tiga minggu ke depan bagi PSSI pusat untuk mengambil sikap terhadap isu-isu terkini," ujar Amir.
Di samping itu, PSSI Jatim juga akan mengedepankan masalah yang saat ini menjadi harapan publik untuk segera diselesaikan. Karena hal ini menyangkut prestasi persepakbolaan nasional.
"Pastinya PSSI Jatim akan mempertimbangkan betul apa yang menjadi harapan publik. Itulah yang akan kami suarakan dalam Kongres tahunan di Bali," lanjut dia.
Bukan hanya soal kongres, rapat exco sore tadi juga membahas mengenai evaluasi program yang telah dijalankan pada tahun 2018.
"Jadi kita juga membahas mengenai pelaksanaan program 2018, serta perencanaan program 2019," ucap Amir.
Memang saat ini kasus mafia bola tengah menjadi trending di masyarakatn. Tentu dalam kongres tahunan di Bali nanti, banyak harapan dari masyarakat agar sepakbola Indonesia dapat kembali maju dan meraih prestasi. (hrs)
Advertisement