Pengamat: Mental Pemain Persebaya Masih Loyo
Pengamat sepakbola asal Jawa Timur, Subangkit menyebut mental pemain Persebaya harus segera dibenahi sebelum memulai kompetisi Liga 1 2019. Hal itu ia katakan setelah melihat pertandingan Bajul Ijo di final Piala Presiden lawan Arema FC.
Dari pengamatannya, eks pelatih Sriwijaya FC dan Mitra Kukar ini menilai, mental pemain Persebaya buruk. Apalagi ia menyaksikan sendiri di dua pertandingan terakhir menghadapi Arema FC.
"Saya rasa waktu menghadapi Madura United di Ratu Pamelingan itu sangat bagus mental pemain Persebaya. Tapi sewaktu lawan Arema di kandang, mental mereka buruk sekali," kata Subangkit kepada ngopibareng.id, Kamis 18 April 2019.
Subangkit melihat terjadi penurunan mental tanding pemain Persebaya ini disebabkan dua faktor, yakni tekanan suporter atau bisa saja terbawa permainan lawan.
"Saya melihat di leg pertama lawan Arema di GBT, main mereka sangat buruk, apa mungkin karena ada tekanan suporter. Tapi bermain di kandang Arema juga demikian, jauh dari penampilan waktu bisa menang di Madura," lanjut mantan pemain Persebaya era 80-an itu.
Subangkit pun berharap, menjelang kompetisi Liga 1 2019 dimulai, pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman bisa memperbaiki mental pemain. Karena ia yakin, tingkat persaingan di kompetisi musim ini akan jauh lebih ketat.
"Kalau mental pemain tidak bagus di kompetisi Liga 1 nanti, tentu Persebaya akan sulit bersaing di klasemen. Sebab saya prediksi kompetisi akan berjalan ketat, dan pemain harus siap secara mental," ucap Subangkit. (hrs)