Jelang Kompetisi Liga 1, Persebaya Masih Berburu Striker
Persebaya Surabaya saat ini tengah berburu striker asing, setelah mencoret nama Pedro Henrique pada turnamen Piala Gubernur Kaltim lalu. Keinginan tim Bajol Ijo mendatangkan ujung tombak lagi ini mengingat hanya ada dua striker murni, yakni Rsihadi Fauzi dan Ricky Kayame.
Manajer Persebaya, Choirul Basalamah mengatakan, manajemen akan menyeleksi secara ketat kandidat striker yang akan direkrut oleh Persebaya. Alasannya, Bajol Ijo tak mau mengulangi kesalahan dengan menerima pemain sembarangan seperti saat kedatangan Pedro.
"Yang jelas kami masih membutuhkan satu striker lagi asing, dan kami akan memanfaatkan sisa waktu yang ada sebelum penutupan transfer. Namun dalam perekrutan pemain asing kami tak akan terburu-buru, serta akan ada seleksi secara ketat guna mendapatkan pemain yang berkualitas," kata Basalamah.
Pun demikian juga dengan proses trial sebelum pemain teken kontrak. Kata Basalamah, manajemen, akan sangat selektif lagi memberikan kesempatan kepada pemain asing untuk menjalani trial. Pemain akan jalani trial pun, haruslah pemain yang benar-benar punya kualitas.
"Kami akan sangat berhati-hati sekali dalam mendatangkan pemain asing, karena kita berusaha tidak mau beli kucing dalam karung," ujar pria yang akrab disapa Abud.
Hingga kini slot pemain asing di Persebaya masih tersisa. Pasalnya tim kebanggaan Bonek ini baru memiliki dua pemain asing, yakni Otavio Dutra dan Robertino Pugliara. Regulasi pada musim kali menyebut bahwa sebuah kesebelasan boleh memiliki empat pemain asing yang terdiri dari tiga orang pemain asing dari luar Asia dan satu orang dari Asia (hrs)