Jelang Kejurnas, 80 Petarung Jalani Seleksi Akhir Muaythai Jatim
Sebanyak 80 peserta menjalani seleksi akhir untuk masuk skuad Muaythai Jawa Timur. Seleksi itu dipersiapkan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional 2022 di Banten, 14-18 Desember 2022.
Dalam seleksi akhir ini, para peserta menjalani tes skill individu dan taktik dalam bertarung melawan sesama atlet seleksi yang memiliki berat badan sepadan. Kemampuan mereka dipantau langsung oleh tujuh tim penilai yang terdiri dari tim kepelatihan.
"Tadi seleksi akhir terkait teknik dan taktik menjadi titik berat penilaian. Hasilnya akan dikomibinasi dengan hasil tes fisik yang sudah kami laksanakan sebelumnya," kata Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jatim, Baso Juherman, usai memantau seleksi di Brigif II Marinir, Sidoarjo, Minggu 13 November 2022.
Baso mengaku tidak mematok kuota, artinya siapapun terbaik akan masuk dalam skuad Jatim. Kendati demikian, hanya ada 22 atlet yang berangkat sesuai kelas yang dipertandingkan. "Bagi yang terpilih nanti akan menjalani program training camp (tc) untuk kita bina lebih lanjut," ujar pria berdarah Sulawesi Selatan itu.
Berdasar pandangan mata, ia mengaku, atlet-atlet yang menjalani seleksi memiliki potensi yang cukup baik dan nyaris mencapai standart yang diinginkan.
Dengan sisa waktu yang ada untuk berlatih, Baso optimis, Jawa Timur dapat meraih lima medali emas. "Melihat potensi atlet yang sangat besar minimal bisa dapat lima emas," tegasnya.
Bagi atlet yang tidak terpilih nantinya, ia berharap tidak putus asa dan tetap berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Sebab, dalam program Puslatda Jatim akan ada promosi degradasi.
Di sisi lain, pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu berterimakasih kepada Brigif II Marinir yang mendukung proses seleksi dengan menyediakan fasilitas. Termasuk mengirim 15 atlet untuk mengikuti seleksi.
"Ini kebanggaan bagi kami sebagai pengurus karena Marinir ikut membina atlet Muaythai. Ke depan akan kota bina terus agar bisa menjadi atlet nasional," pungkasnya.