Jelang Kasada, Patung Ganesha Dipasang di Bibir Kawah Bromo

Menjelang ritual Yadnya Kasada, Patung Ganesha yang baru dipasang di bibir kawah Gunung Bromo, Jumat dini hari, 2 Juni 2023. Patung baru sebagai pengganti patung yang hilang, didatangkan dari Trowulan, Mojokerto.

Seperti diketahui, dua hari lagi tepatnya 4 Juni mendatang, ritual puncak Yadnya Kasada akan digelar di kawasan Pura Poten Luhur di kawasan Lautan Pasir (Kaldera) dan kawasan kawah Gunung Bromo. Keberadaan patung berbentuk manusia dan berkepala gajah itu sangat penting dalam ritual Yadnya Kasada. Sesaji warga Tengger biasanya diletakkan di sekeliling Patung Ganesha.

Pemasangan Patung Ganesha pengganti itu melibatkan Dukun Pandita Tengger dari dua wilayah, Pasuruan dan Probolinggo. Pemasangan dilakukan Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelum patung diletakkan di landasan berbentuk persegi, para Dukun Tengger menggelar ritual Melaspas dan Ngeteg Linggih. Melaspas bertujuan untuk menyucikan kembali, sementara Ngeteg Linggih untuk tetap mengukuhkan kembali kedudukan, demi ketentraman dan keharmonisan alam semesta dan isinya.

"Syukurlah, akhirnya Patung Ganesha pengganti yang didatangkan langsung dari Trowulan, Mojokerto bisa dipasang sebelum Yadnya Kasada,” kata Dukun Pandita dari Brang Kulon, Eko Waronoto.

Ketua Parisada Hindhu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto menambahkan, pemasangan Patung Ganesha disertai prosesi ritual yang dimulai sejak Kamis malam pukul 22.00 WIB hingga berakhir Jumat dini hari pukul 02.00 WIB.

"Ukuran Patung Ganesha pengganti ini kurang lebih sama dengan yang lama, 50 x 50 x 50 Centimeter. Patung pengganti ini diprediksi lebih kuat daripada Patung Ganesha sebelumnya," katanya.

Seperti diketahui, Patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo hilang misterius, Rabu pagi, 17 Mei 2023 lalu. Hilangnya patung tersebut diketahui kali pertama oleh pemandu wisata (tour guide) di Gunung Bromo.

Pemandu wisata itu kemudian melaporkan hilangnya Patung Ganesha kepada sejumlah pihak terkait seperti, Dukun Tengger, PHDI, Polsek Sukapura, hingga Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).

Akhirnya Polsek Sukapura dan Polres Probolinggo didampingi instansi terkait melakukan penyelidikan terkait hilangnya Patung Ganesha. Polisi akhirnya menyimpulkan, Patung Ganesha yang dibuat pada 2012 silam, jatuh ke dalam kawah Gunung Bromo.

Terbukti, dua lembar kain kuning dan putih yang sebelumnya melekat pada Patung Ganesha tersangkut di tebing terjal ke arah kawah Gunung Bromo. “Kami menemukan bukti tersebut setelah menggunakan drone berkamera untuk memeriksa kawasan bibir kawah Bromo,” kata Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi.