Jelang Imlek, Polrestabes Surabaya Siapkan Penjagaan
Polrestabes Surabaya siapkan pengamanan guna menjaga Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada Rabu, 1 Februari 2022. Aparat berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat beribadah.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, salah satu upaya pengamanan tersebut, yakni dengan menyiapkan sejumlah personel saat perayaan Imlek.
"Pastinya kami akan siapkan personel untuk mengamankan jalannya perayaan,” kata Yusep, di Mapolrestabes Surabaya, Kamis, 27 Januari 2022 malam.
Selain itu, kata Yusep, pihaknya juga telah bertemu dengan 70 perwakilan kelompok Tionghoa. Dia berjanji untuk terus melakukan koordinasi dengan mereka, agar pengamanan berjalan efektif.
"Ada 70 orang dari perwakilan berbagai organisasi masyarakat Tionghoa. dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ucapnya.
Yusep pun berharap agar kepada masyarakat, agar ketika melakukan ibadah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Mengingat, perayaan Imlek tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Yusep juga berharap agar pihak pengelola Klenteng untuk tidak berhenti mengingatkan para jamaah terkait protokol kesehatan itu. Menurut dia, setiap warga harus saling menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik.
“Tetap ada ibadah di klenteng dengan catatan protokol kesehatan juga harus dijaga. Karena pandemi Covid-19 belum selesai. Sehingga perlu kerja sama dari kita semua untuk saling menjaga," jelasnya.
Sementara itu, perwakilan masyarakat Tionghoa, Irwan Susanto berterima kasih kepada Polrestabes Surabaya karena berencana mengerahkan pengamanan saat perayaan Imlek.
"Saya berterima kasih kepada jajaran Polrestabes Surabaya yang telah berkoordinasi untuk perayaan Imlek,” kata Irwan.
Irwan mengungkapkan, pihaknya bakal membatasi kuota jamaah yang datang di setiap Klenteng saat Tahun Baru Imlek. Ia juga berjanji bakal mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.
"Kami akan terus himbau tentang protokol kesehatan karena ibadah di Klenteng tetap ada sehingga ibadahnya jalan kesehatan juga berjalan,” ujar dia.
Advertisement