Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini yang Ditakuti Gus Mus
Menjelang Idul Fitri hati kaum Mukmin berdebar, seiring doa agar berjumpa Ramadhan di tahun depan. Sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam (S.a.w.), kita diajarkan untuk berdoa agar Ramadhan kita masih berkesempatan untuk menikmati ibadah dan amalan di bulan suci.
KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, justru mencoba menyampaikan pesan-pesan kebaikan kepada sesama umat Islam. Begitu pun ada juga hal-hal yang ditakutinya selama ini.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saudara-saudaraku yang kucintai dan kuhormati di mana pun kalian berada... Menjelang dan di Hari Raya Fitri 1 Syawal 1441ini, meski di antara kita banyak yang tidak bisa bersua dan berjabat tangan seperti biasanya, perkenankanlah aku --dan mewakili keluargaku-- menyampaikan tahniah 'Ied kepada kalian semua. 'Iedun Sa'ied; a'ãdahuLlãhu 'alaikum bissa'ãdati walkhairi warrafãhiyah, wakullu 'ãmin waAntum bialfi-alfi khair.
"Semoga ibadah dan amal-amal kita diterima oleh Allah dan dosa-dosa kita diampuniNya.
"Waba'du; di antara yang paling aku khawatirkan selalu dalam pergaulan hidup bersama kalian --baik di dunia nyata maupun maya-- selama ini ialah: bila --tanpa aku sadari, ada sikap; tindakan; dan ucapanku yang menyinggung, menyakiti, atau lebih-lebih melukai hati kalian. Maka aku akan sangat bersyukur dan berterimakasih apabila dalam kesempatan ini, kalian sudi memaafkan segala kekhilafan sikap, tindakan, maupun ucapanku. Terima kasih wajazãkumuLlãhu ahsanal jazãä.
"Marilah kita berdoa memohon rahmat Allah, semoga cobaan berupa wabah Corona ini segera diangkat dan kita bisa bersilaturahmi lagi secara fisik dan bersama-sama mengupayakan kebaikan dan perbaikan untuk semua".
Demikian pesan Gus Mus kepada umat Islam, yang disampaikan melalui akun facebooknya, Sabtu, 23 Mei 2020.
Advertisement