Jelang Idul Adha, Stok Hewan Kurban Banyuwangi Surplus
Masyarakat Banyuwangi tidak perlu risau dengan kebutuhan hewan kurban khususnya sapi. Sebab Banyuwangi memiliki stok sapi yang sangat melimpah bahkan surplus. Kebutuhan sapi warga Banyuwangi untuk kurban hanya sekitar 7 persen dari stok yang ada.
Data dari Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi menyebutkan, populasi hewan kurban di Banyuwangi saat ini sebanyak 125 ribu ekor. Dari jumlah itu, hewan kurban jenis sapi berjumlah 35 ribu ekor.
"Untuk memenuhi kebutuhan lokal hanya sekitar 7 persen dari stok yang ada," jelas Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nanang Sugiharto, Selasa, 13 Juni 2023.
Dia menjelaskan, pada hari Raya Idul Adha tahun 2022 lalu, kebutuhan sapi untuk kurban hanya 2.670 ekor. Tahun ini, diperkirakan kenaikan kebutuhan sapi untuk kurban tidak terlalu signifikan. Kisarannya, antara 2,7 ribu hingga 3 ribu ekor sapi.
Untuk itu, para peternak di Banyuwangi banyak yang mengirim sapi ke berbagai daerah di Indonesia. Belakangan ini, kata Dia, pengiriman sapi paling tinggi adalah tujuan Jakarta.
"Nanti mendekati hari H, pengiriman bergeser ke Surabaya," katanya.
Untuk pengiriman sapi kebutuhan kurban ke daerah lain, Dinas Pertanian dan Pangan masih menerapkan protokol lalu lintas hewan sesuai aturan. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir risiko penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Lebih jauh dijelaskan, sebelum sapi dikirim ke daerah tujuan, pedagang harus melengkapi dokumen rekomendasi atau permintaan pengiriman dari pemerintah daerah tujuan. Sapi yang dikirim juga harus divaksin PMK sebanyak dua kali.
Setelah seluruh persyaratan tersebut sudah dipenuhi, barulah Dinas Pertanian dan Pangan akan memberikan surat keterangan kesehatan hewan untuk keperluan pengiriman.
Nanang menambahkan, pihaknya juga menyiapkan puluhan petugas kesehatan hewan menjelang hari Raya Idul Adha ini. Sebanyak 50 dokter dan mantri hewan akan terjun ke lapangan menjelang hari raya itu. Ada juga bantuan 126 petugas dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Kabupaten Banyuwangi.
“Jumlah itu masih ditambah dengan puluhan mahasiswa dan civitas akademika dari Universitas Airlangga di Banyuwangi," ujarnya.
Advertisement