Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Telur Mulai Naik di Surabaya
Menjelang lebaran haji atau Idul Adha, harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan di Surabaya. Di antaranya adalah harga daging sapi dan telur.
Salah satu pedagang Pasar Pucang Surabaya, Umik Eko mengatakan, harga daging saat ini mencapai Rp 120 ribu per kilogramnya, dari harga normal Rp 110 ribu per kilogramnya.
"Naik mulai kemarin. Harga naik karena sapinya rebutan untuk kurban, kalau buat kurban orang tidak masalah harga mahal. Tepi, kalau untuk pedagang tidak bisa harga mahal," katanya, Senin, 26 Juni 2023.
Menurutnya, harga daging ini akan semakin meroket menjelang Idul Adha. Untuk itu, perempuan 50 tahun itu memilih tidak berjualan mulai lusa hingga 10 hari selanjutnya setelah hari raya. "Lusa sampai 10 hari libur tidak jual, biasanya para pedagang begitu. Jagalnya tutup fokus untuk Idul Adha. Setelahnya baru jualan lagi," ungkapnya.
Selain daging sapi, harga telur juga ikut melambung jelang Idul Adha. Joyo, pedagang telur di Pasar Pucang mengungkapkan, sejak kemarin telur mengalami kenaikan harga seribu rupiah per kilogramnya. "Biasanya Rp 30 ribu per kilogramnya, sekarang naik jadi Rp 31 ribu. Nanti mendekati besaran (Idul Adha) bisa tambah naik," tandasnya.
Harga Cabai dan Bawang Tetap
Meski demikian, harga cabai dan bawang yang diprediksi naik jelang Idul Adha, justru belum menunjukkan kenaikannya.
"Harga cabai kecil masih normal Rp 30 ribu per kilogramnya. Bawang putih dan merah juga masih normal sekitar Rp 35 ribu dan untuk bawang super Rp 40 ribu per kilogramnya," kata pedagang sayur, Sri Wahyuni.
Sri menambahkan, untuk sayuran yang mengalami kenaikan justru wortel. Per kilogramnya wortel mencapai Rp 18 ribu dari harga normal Rp 15 ribu per kilogramnya.