Jelang Idul Adha, Bondowoso Sebar 45 Petugas Kesehatan Hewan
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bondowoso menyiapkan 45 petugas medis (kesehatan) hewan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah/2023 Masehi. Empat puluhan petugas medis hewan ini disebar untuk memeriksa kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha yang tinggal empat hari lagi.
"Berkaca pada tahun sebelumnya, sebanyak 45 petugas medis disebar Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso ke lapak-lapak penjualan hewan kurban memeriksa kesehatan hewan kurban. Tahun ini, jumlah petugas medis hewan yang disebar tidak berbeda," kata Kabid Kesewan, Kesmavet, dan P2HP Disnakkan Bondowoso, Cendy Herdiawan dihubungi Ahad, 25 Juni 2023.
Puluhan petugas medis hewan, tambah Cendy, nantinya berkeliling ke lapak-lapak penjualan hewan kurban di Bondowoso. Itu dilakukan Disnakkan guna memastikan hewan kurban sapi dan kambing ataupun domba benar-benar sehat dari penyakit hewan.
"Penyakit hewan kurban yang patut diwaspadai diantaranya, PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), LSD (Lumpy Skin Disease), dan terbaru PPR (Peste des Petits Ruminants). Mudah-mudahan dengan pemeriksaan kesehatan hewan, tidak ada hewan korban di Bondowoso terserang PMK, LSD, dan PPR," imbuhnya.
Selain keliling memeriksa kesehatan hewan di lapak penjualan hewan kurban, menurut Cendy, puluhan petugas medis hewan juga disebar mengawal pemotongan hewan kurban di berbagai titik di Kota Tape - sebutan Bondowoso-. Petugas medis hewan akan memeriksa sapi, kambing, dan domba yang dipotong sebagai hewan kurban.
"Itu untuk memastikan hewan kurban aman dikonsumsi manusia. Tapi, jka ditemukan PMK dan LSD pada hewan kurban dipotong, maka harus ada perlakuan khusus. Panitia pemotongan hewan kurban harus menyediakan tempat merebus bagian daging hewan kurban seperti jeroan kepala, dan kaki," jelasnya.