Jelang Idul Adha, Ada 35 Lapak Penjualan Hewan Kurban di Malang
Menjelang Perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Juli 2022, nanti, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) mencatat bahwa hingga saat ini ada 35 lapak penjualan hewan kurban yang ada di Kota Malang.
"Sudah sebanyak 35 lapak yang membuka penjualan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Malang," ujar Kabid Peternakan Dispangtan Kota Malang, Anton Pramujiono pada Kamis, 7 Juli 2022.
Sejumlah lapak tersebut, kata Anton, selanjutnya akan diverifikasi oleh Dispangtan Kota Malang di lokasi, terkait syarat yang diajukan sudah sesuai seperti di lapangan atau belum.
"Mulai hari ini kami periksa lagi. Sesuai prosedur kemarin kan harus punya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), terus surat keterangan penjualan," katanya.
Untuk memeriksa sejumlah lapak penjualan hewan kurban ini, pihak Dispangtan Kota Malang menerjunkan dokter hewan, paramedis veteriner, penyuluh, hingga mahasiswa kedokteran hewan.
"Kami punya dokter hewan di masing-masing kecamatan, paramedis veteriner, penyuluh 30 orang, ditambah mahasiswa dari fakultas kedokteran hewan sebanyak 400 orang," ujarnya.
Pemeriksaan lapak ini juga bersamaan dengan cek kondisi kesehatan hewan kurban karena masih dalam masa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hingga saat ini, ada sebanyak 412 kasus PMK di Kota Malang. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 160 ternak dipotong paksa, tiga ekor ternak mati dan 104 ekor ternak masih dalam masa pengobatan.