Jelang Hari Batik Nasional, Lamongan Gelar Lomba Desain Batik
Guna memupuk rasa kecintaan Seni Batik bagi generasi milenial sejak dini. Pemerintah Lamongan menggelar lomba desain batik khas Lamongan, di Alun-Alun Lamongan, Senin, 30 September 2019.
Lomba tersebut digagas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, dalam rangka menyambut Hari Batik Batik Nasional 2019.
"Lomba desain batik ini, tujuan utamanya menggali kreativitas para siswa, dan kecintaan terhadap batik dalam rangka menyemarakkan Hari Batik Nasional, 2 Oktober," ujar Makhdumah Fadeli, selaku Ketua Dekranasda Lamongan.
Para siswa terlihat senang mengikuti lomba desain batik. Semuanya bisa merasakan ikut membatik langsung dengan menggunakan alat canting.
Makhdumah pun berharap, para siswa bisa bersaing dan semangat untuk menjadi yang terbaik, menuangkan kreativitasnya dalam membuat motif batik bernuansa khas Lamongan, seperti Bandeng Lele, Melati dan Singo Mengkok.
"Dari hasil kegiatan tersebut, nanti akan diberikan 10 penghargaan, di masing-masing tingkatan baik SD, SMP, maupun SMA sederajat," terangnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli memberikan apresiasinya atas terselenggaranya lomba desain batik, menjelang peringatan Hari Batik Nasional pada tahun 2019 ini.
"Saya sangat terima kasih kepada Ketua Dekranasda, atas terlaksananya lomba desain batik mulai sejak dini, untuk menumbuhkan kreativitas dan kecintaan terhadap batik khas Lamongan," ujarnya.
Fadeli berharap, lomba tersebut supaya terus diadakan. Untuk memupuk kecintaan, dan kebanggaan terhadap batik, utamanya batik khas Lamongan, yang semakin dikenal dan dipakai sebagai identitas warga Lamongan.
"Batik Lamongan sudah menjadi kebanggan kita, dan sudah banyak dipakai masyarakat Lamongan, dan luar Lamongan, jadi kita patut berbangga diri karena Lamongan mempunyai potensi industri Batik, khususnya di desa Sendang," ujarnya.
Disisi lain, Kepala Disperindag Lamongan, M Zamroni menuturkan, Dekranasda dan Disperindag tak hanya menggelar lomba desain batik khas Lamongan tingkat pelajar saja.
"Ada juga lomba desain batik tingkat umum. Dan nanti akan digelar berbagai kegiatan. Mulai dari seminar batik, dan lomba fashion batik tingkat SD, SMP dan SMA serta antar-OPD, pada Kamis 3 Oktober 2019," ujarnya.
Diketahui, ada sebanyak 390 siswa yang ikut ambil bagian dalam lomba desain batik khas Lamongan tersebut, mulai dari tingkat SD, hingga SMA sederajat.
Mereka semua adalah siswa pilihan yang mewakili sekolah di masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Lamongan.