Jelang Hadapi Borneo FC, Persebaya Latihan Pagi dan Sore

Mengusung target menang saat menjamu Borneo FC, Jumat 11 Oktober 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persebaya terus mematangkan persiapan. Berbeda dengan biasanya, Pikal memberikan menu latihan yang lebih berat pada anak buahnya dengan porsi yang juga ditambah.

Tak tanggung-tanggung, dalam dua hari terakhir, pelatih Bajul Ijo Wolfgang Pikal menggelar sesi latihan pagi dan sore. Padahal sebelumnya hanya sehari sekali. 

Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal mengatakan, latihan pagi dan sore ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemain yang terlihat mengalami penurunan dalam beberapa laga terakhir. Selain itu, juga untuk memaksimalkan performa pemain.

"Pagi kami latihan fisik, finishing. Terus sore ini kami menyerang dan finishing. Kami latihan pagi dan sore di dua hari ini, sejak kemarin," kata Pikal, Sabtu 5 Oktober 2019.

Meski menerapkan dua sesi latihan dalam sehari, Pikal menjelaskan secara intensitas berbeda antara latihan pagi dengan sore. "Sore porsinya agak ringan, soalnya pagi latihan sangat keras, intensitas tinggi dan volume besar," tambah Pikal.

Porsi latihan lebih besar diberikan pada Ruben Sanadi dkk, karena jeda ke pertandingan terdekat cukup lama dibandingkan laga-laga sebelumnya. Bagi Pikal, ini kesempatan untuk membuat timnya lebih kuat saat menghadapi Borneo FC.

"Mumpung libur sedikit, kami coba untuk maintenance fisik, untuk meningkatkan fisik sedikit, minggu depan sudah dekat dengan pertandingan, sudah harus turun intensitasnya," ujar pelatih asal Austria ini.

Penerapan dua kali latihan dalam sehari dijadwalkan hanya sampai hari ini saja, Sabtu 5 Oktober 2019. Mulai Senin depan, ia akan menurunkan intensitas latihan dengan mengembalikan latihan sehari sekali.

"Hari Sabtu ini dua kali latihan, hari Minggu libur, Senin-Rabu kami latihan (sekali)," ucap Pikal.

Saat menghadapi Borneo FC, Persebaya dipastikan tidak bisa menurunkan lima pemainnya sekaligus, yakni Moch Supriadi (Timnas U-19), Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay (timnas U-23), Hansamu Yama dan Otavio Dutra (timnas senior).

Selain itu juga ada Diogo Campos yang kemungkinan juga absen karena akumulasi kartu kuning. Ditambah Irfan Jaya serta Abu Rizal Maulana yang kondisinya belum pulih 100 persen setelah mengalami cedera.