Jelang Laga Persebaya Vs Persik, Persikmania Berikrar Tak Ricuh
Pasca bentrokan antarsuporter di Blitar pada laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, Polres Kediri Kota mengumpulkan koordinator suporter Persik Kediri dari berbagai wilayah.
Pertemuan yang dilaksanakan di warung kawasan Jalan Kyai Achmad Dahlan, Kota Kediri, Jumat, 28 Febuari 2020 malam Persikmania sepakat menjaga perdamaian antarsuporter.
Pertemuan yang digagas oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana dikemas ala cangkrukan. Perwakilan suporter yang hadir berasal dari Kabupaten Kediri, Kertosono Nganjuk dan Jombang. Pihak panitia penyelenggara juga turut mengundang Panpel Persik Kediri, Widodo.
Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indraya mengatakan, tujuan diselenggrakanya kegiatan cangkrukan ini untuk menyamakan persepsi antara polisi, panpel dan suporter dalam menghadapi Liga 1 PSSI.
Ia berharap dengan adanya sinergi yang baik antara panpel, suporter dan aparat keamanan. Sehngga, nantinya dapat terjalin suasana yang aman dan nyaman serta berjalan lancar pelaksanaan kegiatan liga 1 di Kediri.
Dalam kegiatan ini, masing-masing koordinator wilayan diberi kesempatan bertanya secara langsung tentang segala permasalahan yang menyangkut perihal pengamanan pertandingan.
Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh suporter diantaranya kekhawatiran terkait tidak keluarnya ijin pengamanan pertandingan sepak bola di Kediri, terutama saat menjamu tim rival. Di samping itu, Persikmania juga khawatir akan keamanannya saat pertandingan away.
Menanggapi pertanya dari para suporter yang merasa khawatir terkait surat ijin pengamanan pertandingan yang sulit keluar apabila menghadapi klub rival, AKBP Miko Indraya menegaskan Polres Kediri Kota akan maksimal untuk siap mengamankan setiap pertandingan kandang.
"Kami para aparat keamanan selalu siap mengamankan kegiatan. Kami sampaikan seluruh kegiatan pertandingan Persik Kediri di kandang akan siap diamankan," katanya.
Menjawab kekhawatiran suporter saat bertandang ke tim lawan, Miko mengatakan Polres Kediri Kota akan berkordinasi dengan polres-polres di Jawa Timur.
"Kekhawatiran rekan rekan suporter saat tandang nanti kita koordinasikan dengan seluruh jajaran Polda Jawa Timur. Termasuk dengan polres tetangga," katanya.
Di akhir acara para kordinator wilayah suporter kompak membacakan ikrar damai. Supoter berikrar untuk bersama-sama mewujudkan situasi aman, damai dan kondusif jelang kompetisi liga 1 dan pilkada serentak 2020 di Jawa Timur.
Advertisement