Jelang Berbuka, Kuliner Jalan Kartini Bojonegoro Ramai Pembeli
Jelang buka puasa, pusat kuliner dan oleh-oleh Pedagang Kaki Lima (PK5) di Jalan Kartini Kota Bojonegoro ramai dikunjungi pembeli, Minggu 3 April 2022. Kawasan tengah kota ini bagian dari pemusatan kuliner yang ditata Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya para PK5 ini berjubel di sekitar Alun-alun Kota Bojonegoro. Setelah penataan tiga tahun silam, para pedang jadi tertata dan terpusat satu kawasan.
Para pengunjung datang dengan sepeda motor dan mobil pada Minggu sore. Banyaknya pengunjung membuat jalur Jalan Kartini yang dati arah jadi macet. Kondisi ini tidak seperti hari-hari biasa.
"Mungkin awal Ramadan," ujar seorang tukang parkir di Jalan Kartini.
Kawasan kuliner di Kecamatan Kota Bojonegoro, tak hanya di satu tempat. Selain Jalan Kartini, Jalan Imam Bonjol juga di Jalan Panjaitan hingga di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Jalanan tersebut berada di satu kawasan dan saling berhubungan di Kelurahan Kepatihan. Kawasan kuliner PK5 ini pada hari-hari biasa mulai buka pukul 15.00 waktu setempat.
Ada banyak menu makanan. Mulai dari jajanan. Seperti serabi, leker dan lain-lain. Juga buah, minuman, susu telur madu dan jahe hingga pelbagai masakan tradisional lainnya. Ada nasi pecel, lalapan ikan laut dan tawar khas Lamongan, sate Madura, nasi krawu Gresik hingga nasi Padang.
"Pokoknya mewakili sebagian masakan nusantara," tegas Sukidi penjual nasi goreng pada Ngopibareng.id, Minggu 3 April 2022.
Para PK5 tersebut sebagian besar pemegang Kartu Pedagang Produktif (KKP) untuk penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dasarnya yaitu Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 54 Tahun 2018 tentang usaha mikro.
Target awal ketika tahun 2019 sebanyak 200 orang dan tiap tahun bertambah 150 orang.
"Saya pemegang KKP," ujar Muin, salah satu penjual jajanan di Jalan Kartini, Kota Bojonegoro.
Advertisement