Jelang Akhir Tahun, KAI Prediksikan Kenaikan Jumlah Penumpang
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksikan kenaikan jumlah penumpang pada libur akhir tahun jelang Natal hingga tahun baru.
"Kami memprediksi kenaikan jumlah penumpang hingga lebih dari 70 persen," kata Kepala Sub Urusan Customer Care PT KAI Solo Balapan Arif Firmansyah di Solo, Jumat, 8 Desember 2017.
Ia mengatakan jika biasanya jumlah penumpang kereta api yang naik melalui Stasiun Solo Balapan sekitar 3.000 penumpang/hari, pada akhir tahun ini diprediksi naik menjadi sekitar 5.000 penumpang/hari.
"Bahkan bisa naik menjadi 6.000 penumpang/hari. Meski demikian, angka ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kenaikan jumlah penumpang saat Lebaran yang mencapai 7.000 penumpang/hari," katanya.
Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang itu, pihaknya akan mengoperasikan dua kereta api tambahan rute Solo-Jakarta, yaitu KA Argo Lawu Fakultatif dan KA Argo Dwipangga Fakultatif.
"Untuk dua KA tambahan ini akan beroperasi selama 17 hari mulai tanggal 22 Desember 2017. Untuk kapasitas masing-masing KA sebanyak 350 kursi/rangkaian KA," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada hari normal jumlah KA tambahan yang melayani rute Solo-Jakarta ada tiga, yaitu KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, dan KA Senja Utama.
"Untuk KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga masing-masing kapasitasnya 350 kursi, sedangkan KA Senja Utama berkapasitas 512 kursi," katanya.
Sementara itu, terkait dengan harga tiket kereta api selama musim liburan tersebut, pihaknya menerapkan harga batas atas Rp540.000/penumpang untuk KA Argo Dwipangga dan KA Argo Lawu, sedangkan untuk KA Senja Utama maksimal Rp300.000/penumpang.
Firman mengatakan untuk ketersediaan tiket rute itu untuk pemberangkatan dari Solo pada tanggal 22-24 Desember 2017 dan 1 Januari 2018 sudah habis.
"Sedangkan di hari-hari setelahnya seperti tanggal 26 Desember 2017 dan 2 Januari 2017 masih ada tetapi sisa sedikit," katanya. (ant)
Advertisement