Jelang Akhir Tahun, 3 Desa di Bondowoso Belum Cairkan DD Tahap II 2024
Belum semua desa di Bondowoso Jawa Timur mencairkan Dana Desa Tahap II 2024. Hingga pertengahan November 2024 atau sebulan menjelang akhir tahun, sebanyak 209 desa tersebar di 23 kecamatan, masih ada tiga desa belum mencairkan DD Tahap II 2024.
Tiga desa tersebut tersebar pada tiga kecamatan. Yakni, Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso; Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, dan Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan.
"Dana Desa (DD) 2024 cair 2 tahap. Tapi, masih ada 3 desa di Bondowoso belum mencairkan DD Tahap II 2024 hingga November atau sebulan jelang akhir tahun ini. Yakni, Desa Kembang, Sulek, dan Kemirian," kata Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Lukman Ari Zafata, Selasa 19 November 2024.
Menurut Lukman, tiga desa itu masih melakukan proses pencairan DD Tahap II. Karena, masih ada sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi tiga desa tersebut.
"Salah satu persyaratan yang belum terpenuhi 3 desa, sehingga belum mencairkan DD Tahap II yakni realisasi anggaran capaian kegiatan DD Tahap I 2024," terangnya di kantor DPMD Bondowoso.
DPMD, tambah Lukman, sudah proses mengirimkan surat kepada tiga pemerintah desa (pemdes) itu untuk memenuhi persyaratan pencairan DD Tahap II. Jika dalam waktu 1-2 minggu kedepan belum ada progres, DPMD mengundang tiga desa tersebut
"Kita menanyakan permasalahan 3 desa hingga belum mencairkan DD Tahap II. Jika nantinya 3 desa itu tidak bisa merealisasikan pencairan DD Tahap II hingga akhir tahun 2024, otomatis menjadi Silpa dan bisa digunakan tapi masuk APBDes 2025," tambahnya.
Plh Sekda Bondowoso yang mantan Kepala DPMD, Haeriah Yuliati mengatakan, harus melihat dulu kendala atau permasalahan dihadapi 3 desa yang belum mencairkan DD Tahap II itu. Karena, desa harus memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa mencairkan DD Tahap I maupun II.
"Saya mengimbau kepada DPMD dan camat untuk memberikan pembinaan dan menanyakan kendala dari 3 desa yang belum mencairkan DD Tahap II. Sehingga, bisa dicarikan solusi pencairan sebelum akhir tahun 2024," kata Haeriah, Selasa 19 November 2024.