Jelang 30 September, Soeharto Viral Dibicarakan
Pemerintah menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Pemberontakan G30S PKI. Di mana enam jenderal dan satu perwira Angkatan Darat diculik. Soeharto berperan besar kala itu, sebab ia berperan sebagai care taker Panglima Angkatan Darat menggantikan Jenderal Ahmad Yani.
Viral di Google
Soeharto masuk dalam kategori viral dan popular pada Minggu 22 September 2024. Namanya menjadi trending di Google dan terus menanjak dalam beberapa jam terakhir.
Pencarian di media sosial dan Google banyak mengaitkan Presiden ke-2 Indonesia itu dengan peristiwa Gerakan 30S PKI, yang diperingati setiap 30 September.
Peran Soeharto
Dikutip dari media, peran Mayor Jenderal Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad sangat penting. Sebab saat peristiwa G30S PKI terjadi, dengan enam jenderal dan satu perwira diculik, sejumlah perwira tinggi menyepakati Soehari sebagai care taker Panglima Angkatan Darat, menggantikan Jenderal Ahmad Yani yang dikabarkan hilang.
Para perwira tinggi sepakat menunjuk Soeharto menjadi Pangkostrad sebab sosoknya selalu menjadi orang kedua kepercayaan Jenderal Ahmad Yani, pada 1 Oktober 1965.
Sedangkan, Presiden Soekarno yang saat ini dilihat dalam kondisi sakit, telah menunjuk Asisten III bidang Personel Mayjen Pranoto Reksosamodra menggantikan posisi Ahmad Yani yang dikabarkan hilang.
Namun Soeharto melarang Pranoto menemui Soekarno lantaran tidak ingin ada jenderal lagi yang menjadi korban, di tengah kondisi darurat. Soeharto memegang kendali penuh untuk melumpuhkan pasukan pemberontakan G30S PKI. Juga memerintahkan pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) menyerbu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma yang dianggap sebagai tempat persembunyian para tokoh G30S PKI.
Hingga kemudian menemukan jenderal yang diculik di Lubang Buaya dalam keadaan meninggal. Enam jenderal yang diculik itu antara lain Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani, Letjen (Anumerta) Suprapto, Letjen (Anumerta) Siswondo Parman, Mayjen (Anumerta) Donald Isaac Panjaitan, Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo, Mayjen (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono dan Kapten (Anumerta) Pierre Tendean.
Presiden Terlama Indonesia
Sosok kelahiran Desa Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta di tahun 1921 itu kemudian menjadi Presiden Ke-2 RI, menggantikan Presiden Soekarno. Sidang MPRS pada 12 Maret 1967 menunjuk Soeharto sebagai presiden menggantikan Soekarno.
Setahun berselang, Soeharto dikukuhkan sebagai Presiden Ke-2 Indonesia serta memulai era Orde Baru. Soeharto menjadi presiden terlama Indonesia, yang memimpin selama 32 tahun.
Ia baru turun dari jabatan di tahun 1998, setalah terjadi demonstrasi besar dalam peristiwa yang diawali dengan Kerusuhan 1998. Presiden berjuluk The Smiling General ini kemudian digantikan oleh Presiden BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden. Habibie melanjutkan tugas sejak 1998 hingga 2003.
Soeharto sendiri meninggal pada 27 Januari 2008 setelah menderita sakit berkepanjangan.
Advertisement