Jelang 17 April, Polda Jatim Perkuat Pengamanan di Madura
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur melakukan pergeseran 1.113 pasukan untuk melakukan pengamanan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pergeseran pasukan ini bertujuan untuk bantuan mempertebal pengamanan di sektor polres.
"Ini ada 1.113 anggota Polri, yang akan memback-up beberapa polres yang meminta personel Polri untuk mempertebal maupun memperkuat di TPS-TPS," kata Luki, Senin 15 April 2019.
Luki mengatakan para personil ini bakal mempertebal pengamanan ke sejumlah wilayah. Yakni Madura, Tapal Kuda hingga Mataraman.
"Ada permintaan untuk wilayah wilayah khusus penebalan, di beberapa wilayah, Mataraman, Madura dan Tapal kuda," kata dia.
Pola penjagaan para personel itu nanti, kata Luki akan dilakukan dengan bervariasi, tergantung kondisi TPS, dan tingkat kerawanan lokasi.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi menyebut, dalam Pemilu 2018 ini pihaknya menerjunkan sebanyak 17.650 personel yang terdiri dari TNI AD, AL, dan AU.
"Jadi, TNI itu sifatnya adalah bantuan perkuatan BKO (Bantuan Kendali Operasi) ke Polda. Ini juga akan kita geser," paparnya.
Tak hanya itu, Wisnoe juga menyiagakan 1 prajurit SSK (satuan setingkat kompi) yang ada di masing masing Kodim jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Untuk on call-nya di Kodim-kodim nanti dari kepolisian. Sama nanti ada 1 SSK," kata dia.
Sebelumnya, 22 Maret 2019, lalu Polda dan TNI telah menenrjunkan 26.827 personel gabungan bersama Linmas disiapkan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu 17 April 2019
Rinciannya, 24.327 personel dari 39 Polres, Polda Jawa Timur sebanyak 2.500 personel, Linmas sebanyak 158.080 personel, dan 13.513 personel TN. Para personel tersebut akan disiagakan di 130.012 TPS di Jatim. (frd)
Advertisement