Jejak Politik Ridwan Kamil, Akhirnya Jadi Kader Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memakai jas warna kuning dan memamerkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar miliknya. Ia juga mencuri perhatian dengan membonceng putra bungsunya, Arkana Aidan Misbach naik vespa ngejreng warna kuning, Rabu 18 Januari 2023.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, mengatakan bahwa Ridwan Kamil resmi menjadi kader Partai Golkar.
"Masuknya Pak Ridwan Kamil ke partai Golkar ini ditandai dengan sudah diberikan kartu tanda anggota, dan Pak Ridwan Kamil sudah menggunakan jas kuning," ucap Airlangga Hartarto.
Ridwan Kamil ditunjuk oleh Airlangga Hartarto sebagai wakil ketua umum (waketum) bidang penggalangan Pemilu Capres Golkar.
"Saya sebenarnya tidak meminta, yang penting terserah Pak Airlangga, tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya posisinya wakil ketua umum di penggalangan pemilih dan co chair Bappilu," kata Ridwan Kamil.
Mantan Walikota Bandung ini mengatakan, dirinya akan menuruti semua keputusan Golkar. Termasuk, menarasikan Airlangga sebagai capres Golkar.
"Dan saya fatsun terhadap keputusan organisasi maka ke mana-mana keputusan partai terkait Pak Airlangga sebagai capres pun itu akan saya narasikan ke mana-mana," tutur dia.
Jejak Politik Ridwan Kamil
Ridwan Kamil memiliki jejak politik panjang. Pada 2013, Ridwan Kamil bersama dengan Obed Muhammad Danial maju sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota untuk pemilihan kepala daerah Kota Bandung.
Dalam pencalonannya ini, Kang Emil (sapaannya) didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera walaupun dirinya bukan kader dari dua partai ini. Hasil pemilihan tersebut, pasangan calon Kang Emil-Obed dinyatakan menang dengan perolehan suara 45,24 persen.
Pada 16 Desember 2013, keduanya dilantik sebagai pemimpin Kota Bandung. Tahun itu sekaligus menjadi awal seorang Kang Emil terjun ke dunia politik. Pada 2018, Ridwan Kamil memutuskan maju di pemilihan Gubenur Jawa Barat. Satu tahun sebelumnya, tepatnya Maret 2017, Partai NasDem adalah partai politik pertama yang mendeklarasikan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur. Saat itu, Ridwan Kamil bukan bagian dari kader Partai NasDem.
Ridwan Kamil maju bersama Uu Ruzhanul Ulum yang menjadi calon wakil gubernur. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mendapat dukungan empat partai politik yaitu NasDem, PPP, PKB, dan Partai Hanura meskipun Ridwan Kamil bukan anggota partai tersebut.
Pria kelahiran 4 Oktober 1971 ini sudah 10 tahun duduk di bangku eksekutif. Kurun waktu tersebut dirasa cukup untuk terjun ke politik oleh lulusan S-2 di Universitas California, Berkeley dan memperoleh gelar Master of Urban Design ini.
Advertisement