Jejak Kesadisan Ali Kalora, Dedengkot MIT Tewas dalam Baku Tembak
Ali Kalora, dedengkot MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso, Sulawesi Tengah, tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya, Sabtu 18 September 2021. Ali Kalora ditembak bersama seorang anggota MIT Poso lainnya di daerah Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.
Lokasi penembakan Ali Kalora berada kurang lebih sekira 5 km dari TKP Buana Sari, lokasi tewasnya anggota MIT Poso bernama Abu Alim. Di TKP, aparat menemukan barang bukti berupa satu pucuk senjata api (senpi) laras panjang jenis M16, satu bom tarik, 1 bom bakar dan sejumlah perlengkapan lainnya.
Terkait kabar tewasnya Ali Kalora ini, beredar foto sesosok mayat berambut panjang dengan tas ransel di punggungnya tergeletak di jalan. Pria dalam foto itu disebut Ali Kalora. Pria bernama asli Ali Ahmad itu tercatat memiliki jejak kejahatan terorisme yang sadis.
Daftar Kejahatan Ali Kalora
- 25 Mei 2011, terlibat aksi penembakan terhadap polisi di Bank BCA, Jalan Eni Saenal. Dalam peristiwa ini dua polisi tewas dan 1 polisi luka berat.
- 26 Agustus 2012, terlibat aksi penembakan terhadap warga atas nama Noldy Ambulando di Desa Sepe, Poso, di mana korbannya tewas.
- 29 September 2012, terlibat aksi peledakan bom Desa Korowou, Kabupaten Morowali.
- 04 Oktober 2012, terlibat aksi penembakan terhadap warga atas nama Hasman Sao.
- 10 Oktober 2012, terlibat aksi peledakan bom di Kelurahan Kawua, Kabupaten Poso.
- 16 Oktober 2012, terlibat aksi pembunuhan dua anggota Polres Poso yaitu Briptu Andi Sappa dan Brigadir Sudirman di dusun Tamanjeka, Kabupaten Poso.
- 22 Oktober 2012, terlibat aksi peledakan bom di Pos Polisi Smaker. Korbannya dua polisi dan satu satpam terluka.
- 15 November 2012, terlibat dalam penembakan ke rumah dinas Kapolsek Poso Pesisir Utara.
- 20 Desember 2012, terlibat dalam aksi penembakan terhadap Brimob di di Desa Kalora, Kabupaten Poso. Penyerangan ini mengakibatkan 4 anggota Brimob meninggal dunia.
- 3 Juni 2013, terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan bom bunuh Diri di Mako Polres Poso.
- 25 Februari 2014, terlibat dalam peledakan bom di Desa Pantangolemba, Kabupaten Poso.
- 2 Juni 2014, penembakan terhadap warga Desa Tamanjeka atas nama Muhammad Muhir yang mengakibatkan luka berat.
- 9 Juni 2014, terlibat penyerangan Mapolsek Poso Pesisir Utara. Beruntung, tak ada korban.
- 18 September 2014, terlibat pembunuhan warga bernama Fadly alias Nurhakim alias Papa Sri di Desa Padanglembara, Poso Pesisir Selatan.
- 7 Oktober 2014, terlibat peledakan bom dan penghadangan mobil Bimob di Desa Dewua, Kabupaten Poso. Dalam peristiwa ini, penyerangan tak memakan korban.
- 9 Desember 2014, terlibat aksi penculikan terhadap warga atas nama Obet Sabola dan pamannya Yunus Penini di Desa Sedoa, Kabupaten Poso.
- 27 Desember 2014, terlibat penyanderaan dan pembunuhan dua warga Desa Tamandue, Kabupaten Poso.
- 15 Januari 2015, terlibat penembakan dan mutilasi tiga warga desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan.
- 13, 14, dan 15 September 2015, terlibat pembunuhan dan mutilasi 3 warga Kabupaten Parigi Moutong.
- 3 Agustus 2017, melakukan pembunuhan dengan cara menembak warga Desa Parigimpu, Parigi di Pegunungan Pora. Korban bernama Simson alias Suju.
- 30 Desember 2018, melakukan aksi pembunuhan dan mutilasi terhadap warga Desa Salubanga, Parigi Moutong bernama Ronal Batua alias Anang.
- 31 Desember 2018, melakukan penembakan terhadap dua polisi yang sedang mengevakuasi jasad warga Desa Salubanga, Parigi Moutong bernama Ronal Batua alias Anang. Akibatnya, dua polisi mengalami luka tembak namun berhasil diselamatkan.
- 27 November 2020, pelaku pembunuhan sadis empat orang keluarga di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Keempat korban tersebut adalah Yasa dan menantunya Pinu serta dua lainnya Naka dan anaknya Pedi. Selain itu, kepolisian menyebutkan kelompok Ali Kalora mengambil juga stok beras hingga 40 kg dan membakar 6 rumah warga.
Advertisement