Jejak Erick Thohir dan Gurita Bisnisnya
Nama Erick Thohir tiba-tiba senter dibicarakan publik setelah sukses menyuguhkan pertunjukkan kelas dunia dengan kemegahan dan kemeriahan di ajang pembukaan serta penutupan Asian Games 2018.
Sebagai Ketua INASGOC, Erick memang menjadi orang pertama dibalik suksesnya penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Sukses di Asian Games, Erick kini didaulat menjadi Tim Sukses pansangan calon presiden/wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Lantas siapa sebenarnya Erick Thohir ? Dirangkum dari berbagai sumber, Erick merupakan putra pengusaha Teddy Thohir yang saat ini menguasai beragam bisnis.
Usai menamatkan pendidikan pada jurusan Bisnis Administrasi Universitas Nasional California, AS, pada 1993 silam, Erick saat itu langsung pulang ke Indonesia dan mendirikan Mahaka Group bersama beberapa rekan kuliahnya.
Mahaka adalah perusahaan yang kemudian fokus pada bidang usaha media dan hiburan. Nama Mahaka menjadi perbincangan publik setelah mengakuisisi Republika yang sudah diambang pailit pada 2001.
Usai membeli Republika, Mahaka kemudian melebarkan penetrasinya dengan mendirikan perusahaan media luar ruang bernama Mahaka Advertising di tahun 2002.
Pada 2005, Erick pun mulai terjun di dunia pertelevisian dengan membentuk Jak TV, sekaligus memperkenalkan radio 98.7 Gen FM dan 101 Jak FM guna memperkuat lini bisnisnya.
Dia bahkan juga turut melakukan penyertaan pada PT Radionet Cipta Karya, yang membawahi sejumlah stasiun radio ternama seperti misalnya Prambors FM, Delta FM dan FeMale Radio.
Hingga di 2008, Erick bersama Anindya Bakrie akhirnya mendirikan tvOne dan situs berita Viva News yang kini menjadi VIVA.co.id, dan menjadi Direktur Utama ANTV sejak 2014 hingga 2017.
Tak cukup di bidang media dan hiburan, nama Erick Thohir juga tercatat sebagai pendiri dari sebuah organisasi filantropis bernama Darma Bakti Mahaka Foundation.
Bahkan pada November 2013, dia juga mengakuisisi klub sepakbola Italia yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano atau Inter Milan, dan menjadi presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.
Sebelum mengakuisisi Inter Milan, Erick diketahui juga memiliki klub sepakbola Amerika yakni D.C. United, serta pernah menjadi pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers sebagai wujud kecintaannya pada olahraga tersebut.
Bahkan, bermodal pengalaman dan kecintaannya pada dunia olahraga, Erick pun akhirnya terpilih menjadi Ketua INASGOC yang berhasil menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. (man)