Jefri Nichol Dituntut Rp 5 Miliar
Manajemen artis, Baetz Management yang menaungi karier Jefri Nichol pada saat awal menjadi aktor, mensomasi mantan artisnya itu.
Jefri diduga melanggar kontrak dan dinilai bersikap tidak professional lantaran berpindah manajemen tanpa pemberitahuan.
Konflik keduanya terjadi sejak awal Juni 2017. Akibatnya, pihak manajemen lama mendapat teguran dari pihak Production House (PH) yang memiliki kontrak film dengan Baetz Management.
“Berawal dari awal Juni 2017 ketika ada beberapa kontrak yang ditandatangani oleh Baetz Management bersama Jefri Nichol dengan beberapa PH, dari 11 judul film yang sudah dikontrak itu, baru terselesaikan 5 dan masih ada 6 judul film lagi yang masih proses penggarapan,” ungkap sang manajer, Baetz Agagon.
Surat somasi dari pihak manajemen kepada Jefri Nichol telah tersebar di sebuah akun Instagram gosip. Beberapa poin yang tertulis dalam surat somasi tersebut. Bahkan aktor 19 tahun ini dituntut nominal Rp 5 miliar jika tidak menanggapi somasi tersebut.
“Saya merasa tertampar karena saya ketemu Jefri Nichol tetapi dia sudah bawa manajer baru,” ujar Baetz.
Baetz Management pun merasa sudah dirugikan beberapa hal atas keputusan Jefri Nichol untuk pindah manajemen.
“Kerugian materiil dan immateriil, sudah ada dalam kontrak. Kami akan mengeluarkan itu ketika mediasi tidak lancar, buat apa dikeluarkan ketika mediasi berjalan lancar kan,” ujar Baetz.
Baetz pun tak kuasa menutupi rasa sakit hatinya karena selama ini dirinya lah yang telah membesarkan nama Jefri Nichol. Namun, ternyata kini sang aktor itu seakan berbalik melupakan jasa-jasanya tersebut.
“Saya angkat dia dari bukan apa-apa sampai terkenal sekarang tapi saya malah dikecewakan. Dia juga berulah dengan sikapnya yang arogan belakangan ini, yang terkadang suka milih-milih artis untuk bekerja,” kata Baetz.